> >

Piala Thomas dan Uber Ditunda, Pemain Denmark Kritik Keras BWF

Bwf world superseries | 18 September 2020, 06:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen (kiri) di podium setelah dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada final Indonesia Masters 2020 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (Sumber: Badminton Indonesia)

Selain dari tim Denmark, kritik juga datang dari mantan kepala pelatih India, Vimal Kumar. Kumar menilai penundaan ini tak lepas dari mundurnya sejumlah negara yang mayoritas berasal dari Asia.

Negara yang mundur ialah Taiwan, Thailand, Indonesia dan Korea Selatan.

"Tindakan negara-negara Asia ini mengecewakan. Isu di negara mereka tidaklah besar. Toh banyak kegiatan lokal yang berlangsung di masing-masing negara. Keputusan untuk mundur adalah halangan besar," ucap Vimal.

"Seharusnya Piala Thomas dan Uber serta dua turnamen BWF World Tour di Denmark ideal untuk memulai kembali turnamen. India tetap positif dan ingin berpartisipasi," tutur dia. "Namun, kalau negara besar tak mau bermain, BWF bisa apa? Ini salah mereka."

Sebagai catatan, angka kasus COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (17/9/2020) yang dikutip dari Kompas.com sudah mencapai 232.628 kasus positif. Jumlah ini diperkirakan belum akan menurun. Ibukota Jakarta bahkan mengetatkan kembali aturan sosial dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin lalu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU