Didiskualifikasi dari AS Terbuka 2020, Novak Djokovic Curahkan Isi Hatinya
Kompas sport | 7 September 2020, 15:56 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Petenis Nomor 1 Dunia, Novak Djokovic secara mengejutkan didiskualifikasi dari AS Terbuka 2020 saat menghadapi petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta.
Hal itu terjadi pada putaran keempat ajang Grand Slam tersebut di Flushing Meadows, Minggu (6/9/2020) waktu setempat.
Hukuman tersebut diberikan kepada Djokovic setelah secara tak sengaja melukai hakim garis saat mengganti bola.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Hardik Strategi Timnas Swedia
Parahnya, bola sempat mengenai leher sang hakim garis yang membuatnya kesakitan.
Saat itu, set pertama baru saja selesai dengan keunggulan Carreno Busta 6-5.
Wasit yang melihat hal tersebut langsung berdiskusi dengan ofisial dan menyatakan Djokovic harus didiskualifikasi.
Baca Juga: Resmi, Indonesia Masuk Kalender MotoGP Tahun Depan
Djokovic saat itu tak menyembunyikan kemarahannya. Apalagi, peluang dia menjadi juara cukup besar karena Rafael Nadal dan Roger Federer tak mengikutinya.
“Dia tak perlu pergi ke rumah sakit untuk hal ini,” kata Djokovic kepada wasit saat mencoba meyakinkannya agar pertandingan di lanjutkan seperti dikutip Tennis Head.
“Anda akan memilih menghentikannya pada situasi saat ini? Karier saya, grand slam, di panggung utama. Jika saja dia (hakim garis) segera bangun. Anda bisa memberikan hukuman pertandingan, hukuman set, banyak opsi,” tambahnya.
Baca Juga: Kian Dekat ke Juventus, Luis Suarez Akan Dikontrak 2 Tahun
Djokovic sendiri kemudian menolak berbicara dengan media usai insiden tersebut, dan terlihat langsung meninggalkan venue dengan mobilnya.
Namun di Instagram-nya, Djokovic mengaku sedih dirinya harus tersingkir dengan cara seperti itu.
‘Situasi ini membuat saya sedih dan merasa kosong. Saya menanyakan tentang sang hakim garis dan pihak turnamen mengatakan dia baik-baik saja,” tulisnya.
Baca Juga: F1 GP Italia: Pierre Gasly untuk Pertama Kalinya Menjadi Juara
“Saya minta maaf telah membuatnya stress. Hal itu tak disengaja. Sangat salah. Saya tak menyebutkan namanya, untuk menghormati privasi dia,” katanya.
Petenis asal Serbia itu pun meminta maaf atas insiden tersebut dan sikapnya di AS Terbuka.
“Saya meminta maaf atas apa yang terjadi di AS Terbuka dan semua orang yang terlibat atas sikap saya. Saya bersyukur kepada tim dan keluarga telah memberikan dukungan dan para fans karena selalu ada untuk saya. Terima kasih dan saya minta maaf,’ tulisnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV