> >

Johann Zarco Enggan Terpuruk meski Kena Hukuman Start dari Pitlane di MotoGP Styria

Kompas sport | 22 Agustus 2020, 11:02 WIB
Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco (Sumber: Instagram@johannzarco)

STYRIA, KOMPAS.TV - Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco akhirnya dipastikan mendapat hukuman untuk melakukan start dari pitlane.

Hukuman itu berlaku untuk MotoGP Styria di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) malam.

Penalti tersebut diberikan kepada Zarco setelah tabrakan hebat yang melibatkannya dengan pembalap Yamaha Petronas, Franco Morbidelli di MotoGP Austria, pekan lalu.

Baca Juga: MotoGP Austria: Alami Kecelakaan Parah, Ini Kondisi Johann Zarco dan Franco Morbidelli.

Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi bahkan nyaris menjadi korban.

Zarco dan Morbidelli menghadiri dengan pendapat dbersama FIM, Kamis (19/8/2020).

Berdasarkan hal tersebut, Zarco pun dinyatakan bersalah dan dihukum untuk memulai balapan dari pitlane di akhir pekan ini.

Pembalap asal Prancis itu mengaku kecewa dengan keputusan ini. Dia awalnya berniat untuk melakukan banding, demi membuktikan dirinya tak bersalah.

Baca Juga: MotoGP Austria: Valentino Rossi Selamat dari Insiden Mengerikan dan Finish di Posisi ke-5

Tetapi, Zarco merasa hal itu bakal memberikan dampak yang tak perlu bagi persiapannya di sisa musim ini.

“Tak senang dengan hukuman tersebut. Saya berpikir untuk mengajukan banding pada FIM, namun hal itu akan sedikit menyulitkan, serta bakal menjadi masalah nantinya,” kata Zarco dikutip dari Autosport.

“Mungkin banding saya tak diterima, dan itu membuat situasi menjadi tak bagus. Saya lebih memilih menerima penalti ini dan membulai balapan dari pitlane akhir pekan ini,” tambahnya.

Zarco menegaskan tak mau terpuruk begitu saja memikirkan hukuman yang didapatnya.

Baca Juga: MotoGP Austria: Diwarnai Kecelakaan Besar, Andrea Dovizioso Raih Kemenangan Perdana

Dia pun menegaskan bakal berusaha keras untuk kembali pada kondisi terbaiknya dan tetap mempertahankan performa apiknya.

“Saya lebih memilih menyelesaikan cerita itu seperti ini dan saya akan berusaha keras untuk membalap seaik mungkin di Misano, karena saya akan 100 persen bugar dan akan terus mendapat poin,” kata Zarco

“Target saya adalah bertahan dengan Ducati dan menjadi pembalap terbaik. Memulai dari pitlane bukanlah akhir dari dunia,” sambungnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU