Siap-siap PNS akan 'Dilempar' ke Desa-desa, Ini Kategori yang Bakal Kena
Peristiwa | 4 Agustus 2020, 09:13 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo, mengklarifikasi mengenai 1,6 juta pegawai negeri sipil (PNS) tenaga administrasi yang rencananya akan dipindahkan ke desa.
Menurut dia, kabar yang beredar tentang pihaknya bakal melakukan mutasi pegawai negeri sipil besar-besaran tidak tepat. Dia menegaskan, bukan mutasi yang akan dilakukan.
"Salah pemahaman tidak ada istilah mutasi di desa," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta pada Senin (3/8/2020).
Baca Juga: Kemenkeu: Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan Cair Sebelum Pertengahan Agustus
Tjahjo menjelaskan, ada kalanya terjadi kekosongan sejumlah tenaga di pedesaan. Oleh karena itu, pihaknya berencana memanfaatkan PNS tenaga administrasi untuk ditugaskan mengisi kekosongan tersebut.
"Secara keseluruhan, terdapat 4,2 juta ASN. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya ada di daerah, dan 1,6 juta di antaranya adalah tenaga administrasi yang tersebar di pusat maupun di daerah," ujar Tjahjo.
"Dalam posisi seperti ini, seringkali tenaga administrasi mengisi kekosongan tenaga-tenaga yang masih kurang di daerah pedesaan."
Namun demikian, Tjahjo kembali megeaskan, tidak semua atau 1,6 juta PNS tenaga administrasi akan dikirim ke desa-desa ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: Hari Ini Peserta SKB CPNS 2019 Wajib Daftar Ulang, Login SSCN Sekarang!
Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Teguh Widjanarko, mengatakan PNS yang bekerja di instansi pemerintah pusat tetap akan ditugaskan di pusat, tapi akan dialihfungsikan menjadi tenaga fungsional.
"Jadi 1,6 juta PNS dibagi dua, itu ada yang di daerah maupun di pusat," kata Teguh.
"Kalau di pusat tetap di pusat, tapi dikembangkan untuk jabatan-jabatan fungsional yang memang dibutuhkan di pusat."
Dengan demikian, Teguh menambahkan, yang akan dikirim untuk mengisi kekosongan di desa-desa adalah PNS tenaga administrasi yang bekerja di daerah-daerah.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Pemerintah untuk PNS Guru dan Dosen
"Nanti yang tenaga-tenaga administrasi di daerah yang potensial ini setelah dididik dan sebagainya, punya kapasitas bagus, mereka bisa dikirim ke daerah-daerah yang kekurangan formasi itu," ujar Teguh.
"Itulah mereka fungsinya di situ, rencananya seperti itu," ujarnya.
Teguh menjelaskan, pemerintah akan menyaring PNS tenaga administrasi di daerah yang punya kapasitas untuk menjadi tenaga fungsional di desa-desa.
Menurut dia, tidak bisa sembarangan PNS tenaga administrasi akan dialihkan ke desa-desa. Teguh mengatakan, harus dicek dulu ihwal pendidikannya. Jadi, tidak semua akan dipindahkan ke desa-desa.
Baca Juga: Pemerintah akan Lebih Mudah Berhentikan PNS Lewat Aturan Baru Ini
"Bukan dialihkan semua tapi yang punya potensi. Dicek dulu karena tenaga administrasi itu ada yang lulusannya SMA, pokoknya di bawah S1, bahkan ada juga yang di bawah SMA," ujar Teguh.
"Ini juga perlu kita lihat mana yang punya potensi dan mana yang tidak. Kalau yang tidak, tetap sebagai tenaga administrasi."
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV