Penyebar Hoaks Seragam Tentara China Laundry di Kelapa Gading Tertangkap, Ternyata Orang Jaktim
Hukum | 29 Juli 2020, 22:15 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap penyebar berita bohong atau hoaks terkait informasi seragam tentara China sedang dilaundry di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Adalah seseorang dengan inisial AC yang menyebarkan informasi tidak benar tersebut. Pria berusia 35 tahun itu ditangkap polisi di rumahnya di wilayah Jakarta Timur.
“Kami melakukan pelacakan hingga akhirnya berhasil menemukan tersangka. Pelaku langsung kami tangkap,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Viral! Seragam Tentara China Laundry di Kelapa Gading, Ternyata Hoax
Budhi menuturkan, pelaku AC ditangkap atas tuduhan menyebarluaskan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian, maupun permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat.
Menurut dia, pelaku AC bukanlah pembuat video viral tersebut. Kepada polisi, tersangka mengaku hanya ikut membagikan video itu, agar orang lain waspada tanpa tahu kebenarannya.
“Jadi, motifnya ingin menyampaikan informasi yang sebenarnya dia terima juga dari orang lain. Dia (pelaku) menganggap seolah-olah sudah benar, sehingga dia sebarkan ke medsos dan viral," kata Budhi.
Semenjak munculnya informasi tentara China melaundry seragamnya itu viral di media sosial, polisi langsung menelusurinya dengan melakukan patroli siber.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Seragam Tentara China Laundry di Kelapa Gading Hoax, Ini Buktinya
Tak hanya itu, Budhi menyebut, pihak kepolisian juga memeriksa semua tempat laundry di Kelapa Gading untuk mencari informasi tersebut. Hasilnya, polisi menemukan ada 42 tempat laundry.
"Semua tempat laundry itu sudah kami periksa, baik dari Polres maupun Polsek Kelapa Gading, termasuk juga dibantu dengan teman-teman dari TNI dari Kodim 0702," ujar Budhi.
Namun dari hasil penyelidikan tersebut, pihaknya memastikan tidak ada satu pun tempat laundry yang mendapat order cucian baju seragam tentara China, sebagaimana yang viral di media sosial tersebut.
Bahkan untuk mengungkap kasus ini, Budhi menambahkan, pihak kepolisian juga menggandeng ahli bahasa untukmemastikan tulisan yang ada di seragam tersebut.
Baca Juga: Viral Seragam Tentara China Laundry di Kelapa Gading Jakarta, Begini Kata Polisi
Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan tulisan dalam baju tersebut bukan menggunakan bahasa China. Setelah ditelusuri lebih jauh, tulisan itu merupakan Bahasa Korea Selatan.
“Kami crosscheck sebenarnya tulisan ini apakah huruf China ataukah huruf yang lainnya, sehingga pada kami bertanya ke beberapa ahli Bahasa,” ujar Budhi.
“Akhirnya, ahli bahasa menyimpulkan bahwa seragam tentara yang sedang dilaundry ada tulisan dari bahasa Korea Selatan.”
Adapun lokasi tempat laundry untuk mencuci seragam tersebut, kata Budhi, juga bukan di Kelapa Gading, sebagaimana yang dinarasikan dalam video yang viral itu.
Baca Juga: Hoaks Thermo Gun Rusak Otak, Ahli: Bukan Menembak Tapi Menerima
Dengan demikian, hasil dari penyelidikan yang dilakukan jajaran Reskrim Polres Jakarta Utara menyimpulkan bahwa ternyata informasi yang beredar tersebut tidak benar.
Atas perbuatannya, pelaku AC dijerat Pasal 45 huruf a ayat 2 juncto Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.
“Ancaman hukuman maksimal 6 tahun (penjara)” kata Budhi.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pakaian tentara viral di media sosial. Tampak jejeran baju tentara yang sedang digantung di sebuah tempat laundry.
Baca Juga: 2 Pelaku Penyebar Hoaks Penarikan Dana Bank Ditangkap Polisi
Pada video tersebut, seorang pria mengungkap bahwa seragam itu milik tentara China yang sedang dicuci di laundry di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Baju-baju komunis nih, komunis tentara China nyuci di Kelapa Gading nih, di laundry Kelapa Gading menerima pakaian seragam tentara China, nih. Nih China ni, tuh, Tentara China ini," kata seorang dalam video tersebut.
Pada seragam tentara yang disebutkan itu, terlihat logo dan papan nama pada seragam.
"Nggak tahu maksudnya apa tentara China nyuci baju di Kelapa Gading. Pasukannya sudah banyak nih, siap perang kayaknya ini, tuh tentara China tuh, banyak bajunya nyuci di Kelapa Gading. Satu batalion kayaknya ini," kata pria itu lagi.
Baca Juga: Hoaks! Pesan Berantai Gubernur Jawa Timur Khofifah Soal Denda Masker
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV