BUMN Bantah 68 Pegawai PT Antam Terpapar Covid-19
Kesehatan | 29 Juli 2020, 00:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah data Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta yang menyebutkan sebanyak 68 pegawai PT Aneka Tambang (Antam) terkonfirmasi positif Covid-19.
“Datanya salah,” jawab Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Mengenai kantor BUMN lain yang juga terpapar Covid-19, Arya mengatakan, Kementerian BUMN belum mengambil keputusan untuk menerapkan work from home (WFH).
"Hanya perketat protokol kesehatan,” ujar Arya.
Antam Bantah 68 Pegawai Positif Covid-19
Sekretaris Perusahaan PT Antam Kunto Hendrapawoko menegaskan, tidak ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan PT Antam.
"PT Aneka Tambang Tbk menyatakan bahwa per tanggal 26 Juli 2020 tidak ada kasus terkonfirmasi positif atas pekerja dan tenaga alih daya Antam di Kantor Pusat Jakarta," kata Kunto dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/7/2020).
Media Relations Specialist Antam, Arief Armanto, juga membantah data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tersebut.
"Jadi kami tidak menulis narasi (bahwa data) Dinkes tidak tepat," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/7/2020).
Atas perbedaan data itu, Arief menyatakan Antam telah berkomunikasi dengan Dinkes DKI. "(Saat ini) Antam telah mengirimkan surat klarifikasi ke Dinkes DKI," kata dia.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta merilis klaster penyebaran Covid-19 di Jakarta. Dalam klaster tersebut, terdapat enam kantor BUMN yang berlokasi di Jakarta telah terpapar Covid-19.
Rinciannya sebagai berikut:
PT Antam Tbk: 68 kasus
Kimia Farma pusat: 20 kasus
PLN: 7 kasus
BRI: 5 kasus
Pertamina: 3 kasus
Mandiri Sekuritas: 1 kasus
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV