Syarat Rapid Test Covid-19 di Stasiun untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh
Peristiwa | 27 Juli 2020, 11:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penumpang kereta api jarak jauh sudah bisa melakukan rapid test Covid-19 di staisun keberangkatan.
Baca Juga: Rapid Test Massal Bagi Penumpang Kereta Jarak Jauh di Stasiun Senen
Meskipun tahap awal ini pelaksanaannya baru bisa dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, namun untuk selanjutnya menyusul akan dibuka pula di 12 stasiun keberangkatan lainnya.
Lantas, apa saja syarat bagi mereka yang hendak melakukan rapid test di stasiun?
Menurut VP Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus, syaratnya penumpang harus menunjukkan tiket atau kode booking tiket kereta api (KA) jarak jauh.
“Misal, 3 hari lagi mau berangkat, tapi mau rapid-nya sekarang, bisa. Syaratnya, menunjukkan kode booking pemesanan tersebut bahwa mereka sudah melakukan pemesanan kereta api,” ujar Joni, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Joni mengimbau, mereka yang hendak melakukan rapid test di stasiun sebelum naik kereta api, agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Untuk memastikan hal tersebut, pihak KAI akan menempatkan petugas sesuai antrian dan aturan jaga jarak.
Pihak KAI juga sudah mempersiapkan marka untuk memastikan protokol jaga jarak terpenuhi.
Joni mengatakan, penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
"PT KAI telah menerapkan beberapa protokol kesehatan di antaranya pengecekan suhu sebelum berangkat dan setiap 3 jam sekali di atas kereta. Selain itu, disediakan face shield gratis bagi penumpang," kata Joni, menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, bagi anda pengguna moda transportasi kereta api jarak jauh, dimulai hari ini, Senin (27/7/2020), rapid test Covid-19 sudah dapat dilakukan di stasiun.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Sudah Bisa Rapid Test di Stasiun Keberangkatan
Pelaksanaan rapid test ini untuk tahap awal dimulai dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Namun, setelah itu menyusul akan dibuka pula di 12 stasiun lainnya.
Menurut VP Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus, calon penumpang yang belum melakukan rapid test, dapat melakukan tes di stasiun.
Namun, jika melakukan tes di hari keberangkatan, sebaiknya datang lebih awal dari jadwal keberangkatan.
“Kalau mau datang di hari keberangkatan bisa, tapi kami imbau paling lambat 30 menit sebelumnya karena kan harus menunggu pelayanan,” kata Joni.
Penyelenggaraan rapid test di stasiun merupakan kerja sama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Untuk tarif rapid test di stasiun dikenakan biaya Rp 85.000.
Pelayanan rapid test di stasiun berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV