> >

Bau Anyir Menyeruak Ketika Polisi Hadirkan Barang Bukti Kasus Kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo

Peristiwa | 25 Juli 2020, 11:50 WIB
Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi. (Sumber: (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO))

Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Baca Juga: Terungkap Isi Pertemuan Editor MetroTV Yodi Prabowo dengan Pacar dan Perempuan Lain Sebelum Tewas

Direktur Pemberitaan Metro TV, Arief Suditomo, mengungkapkan kepribadian Yodi Prabowo tidak pernah terdengar terlibat persoalan selama bekerja menjadi editor.

"Jadi saya tidak pernah mendengar pernah adanya masalah sama sekali. Karena ini (Yodi) bukan tipe-tipe karyawan yang problematik," ujar Arief kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (24/7/2020).

Oleh karena itu, kematian Yodi yang sudah dua pekan beralalu menjadi tanda tanya di kalangan kantornya.

Menurut Arief, Metro TV  telah menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke Polda Metro Jaya untuk segera mengungkap penyebab kematian.

Baca Juga: Pengakuan Ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kesal Anaknya Disebut Bunuh Diri, Banyak Luka Tusuk

"Mudah-mudahan kita bisa dapat jawaban. Ini menjadi teka-teki besar buat kami juga di kantor. Karena pertanyaan ini ada di kita semua, yang kita ingin dituntaskan," ucap dia.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU