Bau Anyir Menyeruak Ketika Polisi Hadirkan Barang Bukti Kasus Kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo
Peristiwa | 25 Juli 2020, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo, dihadirkan oleh polisi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi.
Sejumlah barang bukti kasus Yodi dibungkus dalam sebuah kotak berwarna coklat dengan deskripsi Polres Jakarta Selatan dan nomor Lab 3588/KBF/2020.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 10.13 WIB, polisi tampak membuka kotak yang berisi barang bukti. Awalnya, polisi meletakkan barang bukti yaitu tiga kantong besar, pisau dan pisau.
Baca Juga: Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Dibunuh Orang Dekat, Pelaku Kenal dan Tahu Kebiasaan Korban
Kemudian polisi meletakkan dua buah laptop, satu buah flashdisk, satu buah hardisk, satu buah handphone, dan satu buah kunci motor di sebuah meja kecil.
Bau anyir kemudian menyeruak saat polisi meletakkan barang bukti. Berdasarkan deskripsi pada kotak, ada barang bukti berupa satu buah helm warna hitam merek Cargloss.
Kemudian, 1 jaket warna hijau, 1 buah kaos warna hitam, 1 buah celana panjang warna hitam, 1 buah celana dalam warna biru dongker, 1 buah kemeja Metro TV warna hitam, 1 pasang sarung tangan warna hitam, 1 pasang sepatu, sebilah pisau, dan 1 buah tas pinggang.
Polisi juga membawa motor milik Yodi Prabowo merek Honda Beat warna putih bernomor polisi B 6570 WHC.
Baca Juga: Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Lebih dari Satu Orang, Motifnya Diduga Sakit Hati
Seperti diketahui, Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV