> >

Pengakuan Ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kesal Anaknya Disebut Bunuh Diri, Banyak Luka Tusuk

Kriminal | 24 Juli 2020, 13:54 WIB
Lokasi penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo (Sumber: Kompas.com)

Pertemuan Yodi, Suci, dan L dilakukan sebuah kafe dekat Metro TV. L adalah perempuan yang diduga juga punya hubungan asmara dengan Yodi.

Yodi, Suci, dan L disebut pernah bertemu di sebuah kafe dekat kantor Metro TV beberapa hari sebelum Yodi ditemukan tewas. Yodi diminta memilih L atau Suci dalam hubungan asmara mereka.

“Saya tanya itu yang ajak ketemuan siapa? Aku Bu, kata si Suci. Terus yang diomongin apa? Itu Bu ngenalin ke L kalau ini saya (Suci) pacarnya. Akhirnya ditanya pilih salah satu, kamu pilih siapa? Nah si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan,” ujar Turinah.

Baca Juga: Sentuhan Teknologi Ubah Garam Kristal Khas Kusamba Jadi Garam Beryodium

Dari pertemuan tersebut, Yodi memilih Suci. L tertunduk ketika mendengar pilihan Yodi. Turinah tak kenal L. Namun, beberapa bulan lalu, L pernah memberikan kado ulang tahun kepada adik Yodi.

“Memang sih waktu adiknya (Yodi) ulang tahun, L kasih kado, adiknya kan kembar. Dek ini kado dari teman aku (kata Yodi). Dari siapa? Mba L. Saya kira L sudah berkeluarga karena panggilnya Mba. Ternyata katanya dekat sama si L,” ujar Turinah.

Turinah juga menyebutkan, L mengejar-ngejar Yodi dalam urusan asmara. Dari informasi yang Turinah dapatkan, L berambisi untuk mendapatkan hati Yodi.

“Gue harus dapetin Yodi, gue harus dapetin Yodi, katanya begitu. Pacarnya (L) sampai diputusin,” ujar dia.

Baca Juga: Penyebab Lebam pada Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Penjelasan Polisi

Usai Dua Minggu Kematian Yodi

Pengungkapan kematian Yodi telah berjalan minggu kedua. Polisi belum mengumumkan hasil penyelidikan terkait kasus Yodi.

Pengungkapan kasus Yodi seperti mendapat angin segar setelah pihak Polda Metro Jaya memberikan kepastian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut Polda Metro Jaya dalam waktu dekat akan mengungkapkan hasil penyelidikan kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Pengumuman hasil penyelidikan itu akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

Dalam perjalanan kasusnya, polisi menemukan beberapa kendala mulai dari buramnya rekaman video CCTV hingga beberapa keterangan saksi yang diduga bohong.

Baca Juga: Titik Terang, Rekan Tahu Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi isu-isu yang beredar, tak banyak informasi resmi yang didapatkan.

Polisi seringkali mengatakan belum saatnya fakta-fakta disampaikan dan masih didalami temuan-temuan yang ada.

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Temukan Barbuk Baru, Ada Rambut di TKP Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo

Sebelumnya, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU