Kenapa Indonesia Pilih Vaksin Corona Buatan China daripada Inggris dan Amerika? Ini Faktanya
Update corona | 23 Juli 2020, 08:07 WIBPeluang Kembali Normal
Kedua, peluang kembali normal. Honesti menjelaskan masyarakat Indonesia membutuhkan vaksin agar kehidupan kembali normal.
Pandemi Covid-19 sudah memberikan dampak di segala sektor. Di sisi lain masyarakat yang keluar rumah untuk mencari nafkah terancam akan penyebaran virus corona.
"Kita butuh akses cepat untuk ketersediaan vaksin karena ini peluang terbaik untuk kembali normal lagi," ujarnya.
Baca Juga: 3 Negara Ini Jadi Uji Coba Vaksin Covid-19 Sinovac Tahap Tiga
Kerja Sama Negara Lain
Ketiga bekeja sama dengan negara lain. Selain Indoneisa, perusaaan Sinovac sudah bekerja sama dengan negara lain untuk pengembangan tahap ke tiga vaksin Covid-19.
Negara-negara yang melakukan pengembangan uji coba tahap ketiga Sinovac yakni Brazil, Bangladesh, Chile dan Turki.
Hasil uji praklinis vaksin Sinovac pada hewan sudah memberi hasil yang memenuhi syarat, dan telah dipublikasikan di Journal Science.
Dalam uji klinis fase 1 di China memberi hasil aman untuk aspek safety. Uji klinis fase 2 di China memberi hasil imunogenisitas atau khasiat yang baik.
"Indonesia termasuk yang mendapat prioritas dalam kerja sama pengembangannya," ujar Honesti.
Baca Juga: Update Vaksin Corona: Jalani Uji Coba Disuntikkan pada Manusia mulai Agustus!
Dimulai Agustus
Uji klinis Sinovac di Indonesia akan dimulai pada Agustus mendatang dan bekerja sama dengan Balitbang Kementerian Kesehatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Proses uji klinis ini juga diawasi langsung secara ketat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Bio Farma sudah menerima 2.400 sampel vaksin dari Sinovac.
Rencananya setengah dari vaksin akan di uji coba kepada sukarelawan dengan pengawasan Kemenkes, tim ahli dari Unpad dan BPOM.
Baca Juga: 3 Alasan Indonesia Pilih Vaksin Covid-19 Buatan China Dibanding AS dan Inggris
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV