Pemerintah Klaim Penanganan Covid-19 di Indonesia Sudah On The Right Track
Update corona | 21 Juli 2020, 18:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia telah berada di jalur yang benar atau on the right track.
Klaim tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Pramono mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.
"Persoalan ekonomi dan kesehatan ini melanda lebih dari 215 negara, sekarang mengalami yang sama. Dan Indonesia dibandingkan negara-negara lain penanganan kita sebenarnya sudah on the right track," kata Pramono.
Baca Juga: Istana: Gugus Tugas Covid-19 Hanya Berganti Nama Satgas Covid-19
Klaim Pramono berdasarkan tiga indikator. Antara lain:
Pertama, pasien Covid-19 yang meninggal dari waktu ke waktu semakin menurun. "Artinya penanganan menjadi lebih baik," kata Pramono.
Kedua, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat.
Ketiga, kabar gembira bahwa vaksin Covid-19 di Indonesia akan mulai diproduksi secara massal. "Mudah-mudahan dalam bulan Desember atau Januari kita sudah bisa bekerja sama dengan Sinovac (Sinovac Biotech Ltd)," katanya.
Baca Juga: Vaksin Virus Corona dari China Akan Diuji Klinis ke 1.620 Relawan
Untuk produksi vaksin Covid-19, lanjut Pramono, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima tim delegasi Indonesia yang akan menguji klinis vaksin dari China.
Tim delegasi itu terdiri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tim peneliti dari Universitas Padjajaran, dan PT Bio Farma (Persero).
"Artinya kita dipercaya sebagai salah satu negara untuk mengembangkan vaksin Sinovac ini," katanya.
Jika uji klinis tidak mengalami hambatan, vaksin Covid-19 akan diproduksi secara massal dan akan didistribusikan ke seluruh provinsi.
Namun pendistribusian vaksin akan diprioritaskan ke delapan provinsi yang mengalami pandemi Covid-19 tertinggi.
Adapun delapan provinsi tersebut, yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV