> >

Pilkada Saat Pandemi, Mendagri Usul ke KPU Masker dan Hand Sanitizer Jadi Alat Peraga Kampanye

Politik | 20 Juli 2020, 10:16 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat Rakornas Kemendagri di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/2/2020). (Sumber: Kompas TV)

Tito menjelaskan, meskipun digelar pada situasi pandemi Covid-19, tetapi Pilkada 2020 tak boleh menjadi klaster baru penyebaran virus corona. 

Oleh karenanya, lanjut Tito, selain alat peraga berupa masker dan hand sanitizer saat kampanye, ia meminta supaya ketika hari pemungutan suara, semua pihak yang terlibat diberi alat pelindung diri di tempat pemungutan suara (TPS). 

“Jangan sampai pilkada ini jadi klaster baru. Maka selain alat peraga, nanti pada saat pemungutan suara, semua diberikan alat proteksi, itu semua disiapkan juga, masker, alat cuci tangan, sarung tangan, hand sanitizer untuk para pemilih di TPS,” kata Tito. 

Sebagaimana diketahui, pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. 

Pada awalnya, hari pemungutan suara pilkada akan digelar pada 23 September 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, hari pencoblosan diundur menjadi 9 Desember 2020.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU