Putusan Kasus Penyerangan Novel Membuat TGPF Makin Urgen Dibentuk
Hukum | 17 Juli 2020, 13:30 WIBOleh karena itu Wadah Pegawai KPK akan secara terus menerus mendorong pengungkapan kasus penyerangan ini. “Sampai terbongkarnya serangan yang terjadi secara sistematis dan terencana ini sampai level pelaku intelektual.”
Ketiga, rasa keadilan bagi korban dan jaminan keberpihakan terhadap pemberantasan korupsi belum terpenuhi melalui penegakan hukum yang ada sehingga diperlukan upaya serius dari Presiden.
“Berulangkali berbagai peringatan baik nasional maupun internasional dilakukan untuk mendorong pengungkapan kasus ini.”
“Akan tetapi, pada akhirnya proses penegakan hukum yang ada masih belum dapat memberikan keadilan bagi korban. Karena memungkinkan pelaku sesungguhnya berpotensi masih belum dimintakan pertanggungjawaban.”
Baca Juga: Tanggapi Vonis Pelaku Penyerangan Air Keras, Novel Sebut Sidang Sandiwara
Menurut Yudi, ini tidak hanya berpengaruh terhadap keadilan bagi korban tetapi juga jaminan pemberantasan korupsi ke depan yang independen. Selain itu juga membutuhkan jaminan rasa aman atas upaya nyata membunuh kerja pemberantasan korupsi.
Diingatkan Yudi, bahwa negara memiliki komitmen tersebut setelah ratifikasi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). “Untuk itu, dibutuhkan adanya pencarian fakta yang bersifat independen dan bebas dari potensi conflict of interest dengan pembentukan tim gabungan pencari fakta.”
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV