Di Depan Para Gubernur, Jokowi Sebut 5 Provinsi Ini Terbaik Tangani Covid-19
Politik | 15 Juli 2020, 22:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa ada lima provinsi yang dinilainya baik dalam menangani Covid-19.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Penanganan Corona di Jawa Barat Lebih Baik
Kelima provinsi itu antara lain DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet, Jokowi mengapresiasi kinerja para gubernur yang telah menangani Covid-19 di daerahnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka pengarahan kepada para gubernur dalam rangka percepatan penyerapan APBD 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
"Saya mengapresiasi kerja provinsi-provinsi, Bapak Ibu sekalian para Gubernur, dan dalam penanganan Covid-19, ini dari seluruh parameter yang kita miliki memang DIY (D.I. Yogyakarta) yang paling baik," kata Jokowi.
"Bangka Belitung, juga masuk, ini yang lima besar yang baik. Bangka Belitung, Pak Gub (gubernur) Aceh juga masuk, yang ketiga. Sumbar (Sumatera Barat) juga masuk, dan Gorontalo. Ini dengan parameter yang dimiliki Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19)," lanjut Presiden.
Baca Juga: Jokowi Rapat Bareng Para Gubernur, Khofifah Sebut Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim Tertinggi
Ia pun meminta para gubernur lainnya untuk terus menekan angka kasus harian dan kematian di provinsi masing-masing sembari terus meningkatkan angka kesembuhan.
Walaupun Jokowi menyadari bahwa melakukan ketiga hal tersebut sekaligus sangat sulit.
"Kalau bisa tiga-tiganya, kasus positifnya turun, berarti positivity rate-nya, persentasenya juga turun. Tetapi angka kesembuhan dinaikkan, angka kematian diturunkan serendah-rendahnya. Bukan barang yang gampang. Sekali lagi, ini bukan barang yang gampang," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, tak ada pilihan lain yang bisa dilakukan para kepala daerah selain menekan kasus harian dan angka kematian akibat Covid-19 sembari meningkatkan angka kesembuhan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV