> >

Kemendikbud Tunggu Klarifikasi Alasan 64 Kepsek Inhu Riau Mengundurkan Diri Massal

Peristiwa | 15 Juli 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi: Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bekasi, Senin (13/7/2020). (Sumber: KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih pelit bicara menanggapi adanya 64 Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, yang mengundurkan diri.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Plt Dirjen PAUD dan Dikdasmen) Hamid Muhammad mengaku masih menunggu penjelasan dari para kepala sekolah (kepsek) tersebut.

Pasalnya, hingga kini Hamid mengaku belum mengetahui pasti alasan yang membuat para kepsek SMP Negeri se-Kabupaten Inhu Riau itu mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Nanti saya klarifikasi dulu apa alasan sebenarnya," kata Hamid kepada Kompas.tv, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: 64 Kepsek SMP Kabupaten Inhu Riau Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Tertekan Dana BOS?

64 Kepsek Mengundurkan Diri

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 64 Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatannya.

Kabar pengunduran diri ini dibenarkan Plt Kepala Disdikbud Inhu, Ibrahim Alimin. Namun, Ibrahim menegaskan bahwa Pemda Inhu belum memberikan keputusan atas pengunduran diri massal para kepala sekolah tersebut.

"Kabar soal pengunduran diri 64 orang Kepala SMP Negeri itu benar adanya," ujarnya singkat, Rabu (15/7/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Ibrahim mengungkapkan bahwa para kepala sekolah tersebut menuliskan surat pengunduran diri mereka secara resmi kemudian ditandatangani di atas materai.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU