Mengharukan! Terpisah Karena Tsunami Aceh 2004, Ayah dan Anak Kembali Bertemu
Viral | 14 Juli 2020, 17:02 WIBKOMPAS.TV – Peristiwa tsunami yang menerjang daratan Aceh pada Minggu, 26 Desember 2004 silam tak hanya memporak-porandakan bangunan, namun keluarga pun juga tercerai berai.
16 tahun berselang sejak peristiwa itu, seorang gadis asal Aceh akhirnya kembali bertemu dengan sang ayah setelah berpisah selama 19 tahun.
Nurul Happy Zalindra (19) atau akrab disapa Iza berhasil menemukan sang ayah Rahim Said (52) melalui bantuan media sosial.
Berikut kisah lengkapnya.
Baca Juga: Jejak Tsunami Letusan Tambora
Terpisah Sejak Dalam Kandungan
Rahim yang saat itu menetap di Kulim, Kedah, Malaysia, terpisah dengan sang istri dan putrinya, Iza, yang kala itu belum lahir.
Dilansir dari hmetro.com, Minggu (12/07), Rahim bercerita jika sang istri, Suryati Ahmad Badawi, yang saat itu tengah hamil 4 bulan kembali ke Aceh untuk menghadiri pernikahan adiknya pada tahun 2000.
Rahim tak bisa menemani sang istri lantaran masalah administrasi.
Meski demikian komunikasi tetap berjalan baik sampai istrinya melahirkan Nurul Happy Zilandra pada tahun 2001, hingga akhirnya tragedi tsunami tahun 2004 pun terjadi.
“Namun, selepas tragedi itu kami terputus hubungan. Saya di sini tidak pernah putus asa beberapa tahun mencoba mencari anak dan istri, menghubungi kenalan dan saudaranya di Aceh. Sayangnya banyak kabar yang saya terima menyebut jika anak dan istri saya sudah jadi korban dalam tragedy itu,” kata Rahim kepada hmetro.com.
Baca Juga: Warung Nasi Murah, Cara Warga Tionghoa Aceh Bantu Ringankan Dampak Covid-19
Setelah menerima jawaban yang sama, Rahim pun akhirnya pasrah dengan ketentuan Allah SWT.
Bahkan tiap tahun jika ada rezeki, Rahim sekeluarga di Malaysia melakukan tahlilan untuk istri dan anaknya di Aceh.
“Malah, hampir setiap tahun jika ada rezeki lebih, kami sekeluarga di sini tidak pernah lupa mengadakan kenduri tahlil untuk mereka,” lanjutnya.
Pencarian Lewat Media Sosial Instagram
Nurul Happy Zalindra rupanya tak tinggal diam, selama ini ia pun juga mencari keberadaan sang ayah, namun tak pernah berhasil.
Hingga akhirnya, Iza memberanikan diri untuk mengirim pesan via Instagram kepada seorang gadis asal Kedah, Malaysia, bernama Nur Lyana Aqilah Ahmad Nasir (22), yang juga seorang mahasiswi di Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM).
Dilansir dari mstar.com, Lyana, panggilan akrabnya, mengaku awalnya berat hati membalas pesan Iza karena dikhawatirkan adalah seorang scammer.
Baca Juga: Ini Momen Prabowo Bertemu Enzo di Akademi Militer Magelang
“Semula saya tidak accept request DM dia. Saya buka profil IG dia dulu. Saya lihat gambar-gambar dia semua seperti bukan seorang scammer,” katanya kepada mStar seperti dikutip dari mstar.com.
“Setelah itu ada satu gambar dimana dia unggah gambar ayah dia dan dengan location Malaysia tahun 2018. Jadi saya kira mungkin dia orang Malaysia juga,” lanjutnya.
Lyana kemudian mengaku hatinya tergerak untuk membalas DM dari Iza dan menawarkan diri untuk pergi dan bertanya ke Jabatan Pendaftaran Negara (JPN).
Namun sebelum pergi ke JPN, Lyana meminta izin kepada Iza bahwa dia hendak membuat postingan mengenai hal tersebut di akun Twitter-nya.
"Iza mengizinkan dan Alhamdulillah pada hari Senin ada orang DM lewat Twitter memberi nomor telepon ayah Iza. Saya sendiri pun terkejut karena semuanya terjadi sangat cepat. Sebelum saya memberikan nomor itu ke Iza, saya menghubungi pak Rahim terlebih dulu untuk memastikan apakah dia adalah orang yang sedang Iza cari," jelas Lyana.
Lyana bahkan sempat merasa sedih ketika Rahim justru terkejut mengetahui anak dan istrinya itu masih hidup.
"Saya waktu itu tanya ke dia benar atau tidak dia memiliki anak dan istri di Indonesia. Dia menjawab ada, namun dia mengira bahwa mereka telah menjadi korban tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. Setelah saya beritahu bahwa Iza mencarinya, dari suaranya saya mendengar bahwa dia menangis. Dia terkejut. Saya menahan air mata saat itu. Dia memang tidak menyangka bahwa anak dan istrinya masih hidup karena dia mengira mereka sudah tidak ada. Karena itulah dia sudah tidak mencari mereka lagi," lanjut gadis 22 tahun itu.
Lyana juga bercerita bahwa Iza sempat menulis pesan lewat DM Instagram kepada netizen Malaysia secara random, tapi tak disangka bahwa ia yang berhasil membantu Iza.
Diketahui, Iza sudah berkomunikasi dengan sang ayah melalui panggilan video WhatsApp pada Senin (12/07/2020) kemarin.
Baca Juga: 15 Tahun Lalu, Anak Ini Lahir di Tengah-tengah Tsunami Aceh
Mencari Ayah Untuk Jadi Wali Nikah
Sementara itu, Nurul Happy Zalindra mengatakan jika pertemuan dengan ayahnya di platform maya itu bagaikan mimpi setelah usaha mereka sekeluarga mencari lelaki itu di Malaysia tidak pernah berhasil selama ini.
“Ibu dan saya di sini sudah mencari abah, kami juga diberitahu jika abah sudah tiada. Mau pergi ke Malaysia, kami tidak punya uang, nomor telfon keluarga di Malaysia juga tidak ada. Tahun lalu saya tergerak hari memberanikan diri mencari abah di media sosial kebetulan untuk urusan dokumen pernikahan saya yang akan berlangsung penghujung tahun ini,” kata Iza seperti dikutip dari hmetro.com.
Seperti hidup kembali, itulah yang dirasakan Rahim dan Iza setelah selama ini terpisah dan rupanya saling mencari.
Sementara Lyana tak menyangka jika bisa membantu keluarga tersebut meski tak saling mengenal satu sama lain.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV