Fakta-Fakta 1.280 Orang Secapa AD Positif Corona: Berawal Periksa Bisul Ternyata Banyak OTG
Peristiwa | 12 Juli 2020, 10:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Klaster baru penyebaran virus corona (Covid-19) bertambah di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang berlokasi di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tercatat sebanyak 1.280 orang di Secapa AD dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diakui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Berikut fakta-fakta 1.200 orang di Secapa AD positif corona yang dirangkum Kompas.tv.
Baca Juga: Terungkap! 1.280 Orang Secapa AD Positif Corona Berawal dari Pemeriksaan Bisul dan Tulang Belakang
Berawal Pemeriksaan Bisul dan Tulang Belakang
Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, ribuan orang di Secapa AD yang terkonfirmasi Covid-19 berawal ketika dua orang siswa melakukan pemeriksaan sakit bisul dan tulang belakang di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga. Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," ujar Andika, saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).
Saat dilakukan rapid test dan swab tes kepada prajurit atau perwira siswa tersebut ternyata justru dinyatakan positif Covid-19.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi. Satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka di-swab dan positif," ungkap Andika.
Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Ungkap Kronologi Ribuan Orang di Secapa AD Terjangkit Covid-19
Gelar Rapid Test Massal
Setelah mendapatkan laporan itu Jenderal Andika langsung memerintahkan semua anggotanya yang berada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test massal.
Hal itu dilakukan agar tak terjadi kecolongan yang berisiko lebih.
Saat itu pula, sebanyak 1.400 alat rapid test didatangkan langsung dari Jakarta ke Secapa AD.
Setelah rapid test dilakukan, ternyata saat itu ada sebanyak 187 orang dinyatakan reaktif.
Untuk memastikan hasil itu, maka dikirimkan kembali bantuan berupa alat VTM untuk melakukan swab test berikutnya.
Ratusan orang yang dinyatakan reaktif tersebut dilanjutkan melakukan swab test dan akhirnya terkonfirmasi positif.
"Dari situ kita ingin yakinkan, kita lakukan swab. Saya kirim VTM kepada Kakesdam. VTM itu adalah alat untuk swab. Nah, saya kirim kemudian dilakukan swab, dilakukan tes di laboratorium PCR dari situlah akhirnya ditemukan," kata Andika.
Itulah awal mula kejadian terhadap ribuan orang di Secapa AD.
Baca Juga: KSAD Andika Perkasa: 1.200 Orang Positif Covid-19 di Secapa AD Hampir Semua Tak Merasakan Apa-apa
Kasus Covid-19 Melonjak Tajam
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV