Kemendikbud Tegaskan Belajar dari Rumah Tidak Permanen, Hanya Platform Saja
Berita kompas tv | 7 Juli 2020, 09:58 WIB“Saya yakin model pembelajaran berbasis kombinasi pembelajaran ini akan terbukti efektif meningkatkan kemampuan dan kompetensi siswa dalam bersaing di dunia global saat ini,” jelas Iwan.
Melalui pembelajaran dengan model kombinasi, guru dan siswa akan terus melanjutkan penerapan teknologi yang dikombinasikan dengan tatap muka sebagai metode pembelajaran terpadu.
Dengan begitu, alat bantu pembelajaran tidak hanya berupa buku teks saja, namun berbagai platform teknologi yang telah dimanfaatkan dalam PJJ selama pandemi.
“Yang paling penting adalah peran guru tidak akan tergantikan teknologi dalam pembelajaran. Namun, untuk mengakselerasi kompetensi siswa peran teknologi akan sangat mendukung,” jelas Iwan.
Iwan menjelaskan, teknologi hanyalah alat, sehingga kunci utama terletak pada kualitas dan kompetensi para pendidik dalam memanfaatkan teknologi sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang efektif kepada murid-muridnya.
Baca Juga: Kemendikbud: Sekolah Dibuka Hanya di 85 Kota/Kabupaten
Laman Guru Berbagi
Untuk itu, Kemendikbud telah melakukan beberapa hal, antara lain, menciptakan laman Guru Berbagi.
“Kami telah menciptakan sebuah ekosistem belajar buat guru, yang sifatnya gotong royong yaitu laman Guru Berbagi,” ujar Iwan.
Data per 3 Juli 2020 menunjukkan akses laman Guru Berbagi telah mencapai 5,9 juta akses dengan 950 ribu lebih pengunjung.
Sebanyak 1,2 juta unduhan di antaranya materi dan Rencana Proses Pembelajaran (RPP) baik untuk PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB yang bersifat dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Senada dengan itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbang dan Perbukuan) Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan pandemi COVID-19 memberikan hikmah positif terutama pada akselerasi pemanfaatan teknologi.
“Bagi dunia pendidikan, walaupun menghadirkan berbagai tantangan besar, pandemi COVID-19 memunculkan pembelajaran positif, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi dengan skala besar yang begitu cepat guna mendukung proses pembelajaran,” kata Totok.
“Sumber pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat terbuka ada Rumah Belajar, modul, Buku Sekolah Elektronik, dan sebagainya. Tidak ada kebijakan untuk mengarahkan ke produk tertentu. Apapun itu yang bisa meningkatkan pembelajaran silakan diunduh,” pungkas Totok.
Baca Juga: 7 Kunci Agar Sukses Belajar Online Ala dr Reisa
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV