Menteri-Menteri Jokowi yang Diprediksi Tak Kena Reshuffle, Prabowo hingga Basuki Aman
Politik | 5 Juli 2020, 16:28 WIBBaca Juga: IPO Rilis Nama-nama yang Berpeluang Kena Reshuffle, 3 Menteri Ini Teratas
Diketahui sebelumnya, isu reshuffle kabinet santer terdengar setelah Presiden Jokowi menegur para menteri dan jajarannya saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020.
Kejengkelan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam sidang kabinet tersebut terkait kinerja para menteri yang dinilai masih biasa selama masa krisis pandemi saat ini.
Padahal, ia meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 maupun dampaknya terhadap perokonomian.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan, dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Presiden Jokowi.
"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," sambungnya.
Baca Juga: Survei: 72,9 Persen Publik Dukung Presiden Jokowi Reshuffle Menteri
Survei: Tiga Menteri Teratas Layak Reshuffle
Sementara itu, Direktur Lembaga Riset Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut bahwa Menkumham, Menkes, dan Menaker, merupakan tiga menteri teratas yang dipandang publik layak untuk diganti atau reshuffle.
Pendapat itu sesuai hasil survei kepada 1.350 responden dengan tajuk evaluasi publik atas penanganan pandemi Covid-19 dan implikasi sosiopolitik nasional.
“Paling muncul pertama ini bukan nama yang asing. Yasonna Laoly ada 61,4 persen paling layak dilakukan reshuffle,” ujar Dedi dalam diskusi online bertajuk 'Menanti Perombakan Kabinet', Sabtu (4/7/2020).
Dedi menambahkan orang nomor dua setelah Yasonna yakni Menkes Terawan dengan 52,4 persen responden menilai bekas Kepala RSPAD Gatot Subroto itu layak diganti.
Kemudian di posisi ketiga ada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dengan 47,5 persen.
Selain itu ada pula nama Menteri Agama, Menko Kemaritiman dan Investasi, serta Menteri Sosial yang dinilai berkinerja lemah sehingga layak untuk diganti dengan sosok lain.
Baca Juga: Muncul Isu Reshuffle, Wantimpres Agung Sebut Menteri Supaya Bekerja Lebih Keras
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV