> >

Percepat Penanganan Covid-19, Jokowi: Saya Minta Ada Terobosan dan Tidak Datar-Datar Saja

Politik | 29 Juni 2020, 13:36 WIB
Presiden Jokowi menekankan agar kabinet harus kerja secara luar biasa saat pembukaan Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, (18/6/2020). (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dilakukannya terobosan baru yang berdampak besar terhadap penanganan pandemi Covid-19 di tengah masyarakat. 

Baca Juga: Jokowi: Percepat Pembayaran Layanan Kesehatan Covid-19, Jangan Bertele-tele!

Bersama jajaran terkait, Jokowi melakukan evaluasi penanganan pandemi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (29/62020).

"Saya minta agar kita bekerja tidak linier. Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat dan terobosan itu kita harapkan betul-betul berdampak kepada percepatan penanganan ini. Jadi tidak datar-datar saja," ujar Jokowi, mengawali pengantar rapat terbatas itu.

Menurut Jokowi, saat ini beberapa provinsi diketahui masih memiliki angka penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi. 
Untuk mempercepat penanganan di provinsi atau di daerah-daerah tertentu itu, Jokowi memandang diperlukan adanya tambahan personel atau tenaga medis yang diperbantukan dari pusat. 

Demikian pula dengan tambahan peralatan-peralatan medis yang dapat membantu penanganan.

Jokowi juga meminta jajarannya untuk mengawasi dan memberi panduan bagi daerah-daerah yang akan memulai menuju masa adaptasi kebiasaan baru. 

Pemerintah pusat harus turun memberikan panduan kepada daerah mengenai tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum membuka kembali fasilitas dan kegiatan publik maupun perniagaan.

"Saya juga minta dilihat betul daerah-daerah yang mulai masuk ke new normal. Tahapannya betul-betul dilalui baik itu prakondisi, timing-nya kapan, diberikan panduan, ada guidance dari pusat sehingga mereka tidak salah," tutur Jokowi.

"Ada prakondisi, ketepatan timing-nya, kemudian yang ketiga prioritas sektor mana yang dibuka. Itu betul-betul diberikan panduan," imbuhnya.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU