Jokowi Minta Koordinasi Penanganan Corona Jatim Diperbaiki, Sindir Khofifah dan Risma?
Berita kompas tv | 25 Juni 2020, 19:54 WIBKOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Surabaya, Jawa Timur, hari ini, Kamis (25/6/2020).
Di Kota Pahlawan itu Jokowi mengecek posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Kota Surabaya.
Kedatangan Jokowi pun disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Baca Juga: Di Depan Khofifah, Jokowi Minta Jatim Tekan Angka Positif Corona Dalam 2 Minggu
Pada kesempatan tersebut, Presiden menyinggung pentingnya kerja sama dan sinergi yang baik antar pemangku kepentingan yang ada di Jawa Timur.
"Yang paling penting ada kerja sama yang baik ada sinergi antar manajemen-manajemen yang ada," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, Surabaya Raya (Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya) menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur.
"Surabaya Raya ini adalah wilayah algomerasi yang harus dijaga terlebih dahulu, dikendalikan terlebih dahulu, tidak bisa Surabaya sendiri enggak bisa, Gresik harus dalam satu manajemen," tuturnya.
"Sidoarjo harus dalam satu manajemen dan kota kota yang lain karena arus mobilitas yang keluar masuk itu bukan hanya dari Surabaya tapi dari daerah juga ikut terpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid ini," sambungnya.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menitip pesan supaya koordinasi antarmanajemen bisa dilakukan dengan baik.
"Saya titip agar koordinasi antar manajemen betul-betul dilakukan. Hari ini saya sudah meminta Pangkogabwilhan 2 untuk membantu secara penuh, terutama dalam mensinergikan/menangani langsung Rumah Sakit Darurat dan mensinergikan dengan rumah sakit - rumah sakit rujukan," papar Jokowi.
Baca Juga: Respons Khofifah Usai Risma Marah-Marah karena 2 Mobil PCR Batal ke Surabaya
Silang Pendapat Khofifah dan Risma
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV