Mendikbud Nadiem Makarim Tegaskan Tak Ada Peleburan Pelajaran Agama dan PPKN
Berita kompas tv | 22 Juni 2020, 12:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim angkat bicara terkait dengan kabar bahwa adanya peleburan mata pelajaran Agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Dia menegaskan bahwa tidak ada rencana Kemendikbud untuk meleburkan mata pelajaran Agama dengan PPKn.
"Ini sekadar penegasan saja bahwa tidak ada keputusan maupun rencana sampai ini untuk peleburan mata pelajaran Agama dengan pelajaran lainnya," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR secara virtual pada Kamis (22/6/2020).
Baca Juga: Kemendikbud Gelontorkan Dana BOS Rp 3,2 Triliun Untuk Terdampak Corona
Nadiem mengatakan, pemerintah tentu memiliki berbagai macam skenario dan perencanaan dalam melakukan penyederhanaan kurikulum sesuai arahan Presdien Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia kembali menekankan bahwa tidak ada rencana Kemendikbud untuk meleburkan dua mata pelajaran tersebut.
"Tapi kami tegaskan lagi tidak ada rencana maupun keputusan untuk mata pelajaran Agama saat ini," kata Nadiem.
"Jadi ini mohon, ditegaskan jika ada yang menanyakan dari pihak luar bahwa ini tidak ada dalam rencana kita, ini masih sampai sekarang rencana mata pelajaran Agama masih stand alone sebagai subyek," ujarnya.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem: Jadwal Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Tidak Berubah, Tetap Juli
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial terkait dengan materi diskusi mengenai penyederhanaan kurikulum.
Berdasarkan informasi yang juga beredar di beberapa grup percakapan daring tersebut, tampak sebuah paparan usulan peleburan mata pelajaran Agama kelas 1--3 Sekolah Dasar.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt. PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad juga menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana Kemendikbud melakukan penyederhanaan kurikulum dengan peleburan mata pelajaran Agama.
Menurut dia, pembahasan penyederhanaan kurikulum oleh Ditjen PAUD Dikdasmen, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pusat Kurikulum dan Perbukuan dilakukan agar pembelajaran berjalan lebih efektif.
"Pusat Kurikulum menyiapkan penyederhanaan kurikulum yang disertai penyusunan berbagai modul pendukungnya," kata Hamid, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga: Kemendikbud: Sekolah Dibuka Hanya di 85 Kota/Kabupaten
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV