Waspada! 7 Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 dan DBD Tinggi
Berita kompas tv | 22 Juni 2020, 12:00 WIBBaca Juga: Jubir Covid-19: Jangan Sampai Terinfeksi DBD dan Corona Bersamaan
Ia mengatakan jika kembali merunut asal penyakit tersebut ditemukan di Indonesia pada 1968, kondisinya tidak jauh berbeda dengan pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Angka kematian dan angka kesakitannya 50 persen," ujarnya.
Namun, saat ini pemerintah sudah bisa menurunkan angka kematian akibat demam berdarah hingga di bawah satu persen.
Targetnya, tidak ada kematian lagi yang disebabkan oleh DBD ini.
Baca Juga: Kasus DBD di Tasikmalaya Meningkat, Mayoritas Anak-anak
Sementara itu, diakui Nadia upaya penurunan angka kesakitan masih berfluktuasi. Apalagi pada tahun 2016 Indonesia pernah mengalami kejadian luar biasa angka kesakitan yang masih cukup tinggi.
"Sebelum kejadian luar biasa itu kita bisa menekan di bawah 20 persen dan jangan sampai kejadian di 2016 terulang kembali," katanya.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV