Video Penyerangan di Green Lake City Tangerang Viral, Pelaku Tabrak Gerbang Utama Komplek
Berita kompas tv | 21 Juni 2020, 17:08 WIBTANGERANG, KOMPASTV – Video penyerangan sebuah rumah di kawasan Green Lake City, Kota Tangerang beredar di media sosial.
Dalam Video berdurasi singkat tersebut sejumlah orang memaksa masuk sebuah rumah.
Tetangga rumah yang merekam kejadian menyebut para pelaku penyerangan menggunakan penutup muka dan membawa senjata tajam.
Baca Juga: Heboh Suara Tembakan di Green Lake City Tangerang, Warga Lihat Ada Orang Bawa Golok
“Ada perang tuh, bawa Golok apa atau apa itu ya Allah. Kaca mobil dipecahin semua. Orangnya pake topeng semua,” sebut perekam kejadian dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarcileduk, Minggu (21/6/2020).
Selain video penyerangan, akun tersebut juga mengunggah mobil Toyota Fortuner hitam menabrak gerbang utama perumahan. Diduga mobil tersebut dikendarai para pelaku penyerangan.
Dalam video, penjaga keamanan perumahan berusaha menghentikan laju mobil dengan menutup gerbang. Namun upaya tersebut tak berhasil lantaran mobil melaju dan menabrak gerbang utama.
Sebelumnya warga di sekitar perumahan Green Lake City, Kota Tangerang dihebohkan dengan suara tembakan.
Baca Juga: Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Tangerang, Sering Cekcok dengan Istri
Suara tembakan itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, Minggu (21/6/2020). Mihtah, warga Green Lake City mengaku mendengar suara tembakan yang nyaring. Ia memprediksi kejadian itu berlangsung di Cluster Australia.
Ada sejumlah orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke kawasan tersebut.
“Jumlahnya sekitar lima orang," ujar Miftah, Minggu (21/6/2020). Dikutip dari Warta Kota.
Peristiwa ini bahkan sempat menghebohkan publik dan menyedot perhatian masyarakat di sekitar lokasi.
Baca Juga: Terakam CCTV Video Perampokan Seorang Pelajar
Miftah menyebut mereka yang membuat keributan ini membawa sejumlah senjata.
"Ada yang membawa golok dan pistol. Satpam yang menghadang langsung ditrabak," kata Miftah.
Saat ini Polres Metro Tangerang Kota sedang melakukan olah tempat kejadian.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV