Gejala Palsu Covid-19 Bisa Bikin Orang Sehat Merasa Sakit, Ini Sebab dan Cara Menangkalnya
Berita kompas tv | 21 Juni 2020, 14:15 WIBRudi mengatakan otak manusia lebih mudah menerima dan menyimpan hal-hal negatif dibanding hal yang positif.
Baca Juga: Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Imbau Lansia dan Balita Tak Diajak ke Pusat Perbelanjaan
"Pada waktu kita mendapat informasi maka otak kita akan mengolah informasi tersebut. Informasi itu akan menstimulasi hormon stres dan hormon yang lain dan akan merangsang ke organ tubuh," katanya.
Hormon stres tersebut bisa memicu jantung yang berdetak lebih cepat, paru-paru menjadi sesak, perut sakit, cepat lelah, merasa demam padahal suhu tubuh normal, hingga membuat daya tahan tubuh menurun sehingga lebih gampang sakit.
Rudi menyarankan masyarakat membatasi informasi mengenai Covid-19 ini sehari dua kali saja atau tidak lebih dari 30 menit.
Selain itu, informasi tersebut sebaiknya hanya dari sumber tepercaya supaya bisa membantu memahami permasalahan yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19: Bagaimana Pengobatan untuk Orang Tanpa Gejala?
Karena dengan memahami situasi yang sebenarnya, kita bisa melakukan berbagai pencegahan untuk menghindari penularan virus.
Di samping itu, bisa lakukan hobi atau kegiatan yang disukai atau mendengarkan musik yang menenangkan demi memperbaiki kesehatan mental.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV