Cerita Pegawai PLN yang Selamat Tertimpa Pesawat Hawk 209
Berita kompas tv | 16 Juni 2020, 01:15 WIBTNI Angkatan Udara meminta maaf kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa jet tempur Hawk Skuadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin.
Baca Juga: TNI AU: Pesawat Jatuh Karena Kehilangan Power Saat Ingin Mendarat
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan TNI AU akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
Ada dua rumah yang tertimpa badan pesawat, satu rumah rusak parah sedangkan rumah yang lain rusak pada bagian halaman dan menghancurkan pagar. Sementara satu rumah mengalami rusak pada bagian atap rumah hingga tembus ke plafon karena tertimpa kursi pelontar pilot.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah. TNI AU dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin akan bertanggung jawab," ujar Fadjar saat jumpa pers di Pekanbaru, Senin (15/6/2020).
Sebelumnya Pesawat tempur Hawk 209 buatan Inggris itu masih layak terbang meski sudah berusia 30 tahun.
Baca Juga: Gunakan Alat Berat, Bangkai Pesawat Hawk 209 Dievakuasi ke Lanud Roesmin Nurjadin
Bahkan beberapa hari sebelumnya pesawat yang sama melaksanakan misi penerbangan dan berlangsung normal.
Pesawat jatuh saat melaksanakan misi latihan penembakan di daerah Siabu, Sumatera Utara dan kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin untuk mendarat.
Jelang pendarataan kira-kira dua km dari unjung landasan dengan ketinggian sekitar 500 feet, penerbang melaporkan terjadi keanehan pada mesin.
Pilot melaporkan ada suara aneh diikuti dengan lampu peringatan apabila terjadi sesuatu yang tidak benar pada mesin. Lalu dilanjutkan mesin kehilangan tenaga, lost power.
Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh, Warga Berharap Rumahnya Diperbaiki
Akibat peristiwa tersebut pesawat jatuh dan menimpa rumah warga. Sementara pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.
Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tesebut, rumah yang tertimpa pesawat diketahui tidak ditinggali oleh pemilik.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV