Pesawat Jatuh, Kursi Pelontar Sempat Nyangkut di Langit-Langit Rumah, Pilot Selamat
Berita kompas tv | 15 Juni 2020, 13:52 WIBKOMPAS.TV - Pilot pesawat TNI AU yang jatuh di Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, selamat.
Dia melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan menimpa rumah warga.
Kursi pelontar itu jatuh sekitar 20 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, rumah warga tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.
Baca Juga: Cerita Saksi Mata Pesawat Jatuh di Riau: Ada Ledakan hingga Pilot Melayang
"Beruntung kursi pelontar sempat nyangkut di langit-langit rumah sebelum jatuh jadi anggota keluarga kami tidak ada yang terluka," kata pemilik rumah yang enggan disebutkan namanya itu.
Rumah itu kini telah dipasangi garis polisi. Sejumlah aparat TNI terlihat berjaga di rumah itu selain di lokasi jatuhnya pesawat.
Pilot Selamat
Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri mengatakan, pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh itu ditemukan selamat.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri dikutip dari Antara, Senin.
Menurut Zukri, pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.
Sementara itu, sejumlah warga menyebut bahwa pilot terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.
“Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB,” kata salah seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu.
Ia mengatakan belum diketahui pasti adakah korban jiwa, sedangkan lokasi tempat kejadian perkara sudah diblokade oleh personel TNI AU.
“Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah,” kata seorang saksi mata yang tidak mau identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Riau, Pilot Selamat Setelah Melontarkan Diri dengan Ejection Seat
Ia mengatakan warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat.
Saat kejadian, menurutnya, terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.
“Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh,” katanya.
Dijaga Aparat
Pantauan di lokasi, puluhan anggota TNI berada di sekitar lokasi kejadian di perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau.
Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian.
Aparat TNI terlihat cukup tegas melarang warga dan awak media untuk mengambil bangkai pesawat yang telah dibungkus terpal.
Baca Juga: Ketika Pesawat Autralia Ketar-Ketir Hadapi Hawk 209 TNI AU
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV