> >

Bertemu Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas Erick Thohir

Berita kompas tv | 12 Juni 2020, 14:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berdiskusi mengenai industri pertahanan nasional di Kementerian BUMN, Jumat (12/6/2020). (Sumber: Instagram Erick Thohir)

JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi kantor Menteri BUMN, Erick Thohir, Jumat (12/5/2020).

Kedatangan Prabowo untuk membahas masalah industri pertahanan dalam negeri. Foto pertemuan tersebut diunggah Erick dalam akun instagramnya @erickthohir.

Dalam keterangannya, Erick menjelaskan pertemuan dengan Prabowo untuk berdiskusi mengenai memaksimalkan industri pertahanan nasional.

Baca Juga: Erick Thohir Kembali Rombak Direksi Pertamina, 5 Jabatan Direksi Dihilangkan

"Siang ini berdiskusi dengan Menteri Pertahanan, Pak Prabowo Subianto di kantor Kementerian BUMN, tentang memaksimalkan kolaborasi klaster industri pertahanan agar industri pertahanan nasional bisa mandiri," ujar Erick melalui akun Instagramnya.

Sebelumnya, Erick mengatakan pihaknya ingin membentuk subholding BUMN bidang pertahanan. 

Tujuannya, kata Erick, agar di antara subholding tidak saling tumpang-tindih dalam mengembangkan perusahaan. 

Selain itu, agar masing-masing BUMN bidang pertahanan bisa meningkatkan kemampuan.

Baca Juga: Terkait Prabowo Diminta Jadi Ketum Gerindra, Sandiaga: Kepemimpinan Prabowo Masih Dibutuhkan

"Seperti BUMN (bidang) lain, bagaiman peran daripada industri pertahanan ini untuk membangun ekosistem yang sehat," lanjut Erick. 

Dalam konteks ini, Erick mencontohkan PT PAL Indonesia (Persero) selaku BUMN yang memproduksi kapal. Menurut Erick, PT PAL tidak mungkin membuat kapal dari nol hingga 100 persen jadi. 

Pasti PT PAL sendiri bekerja sama dengan pihak lain. Dan mungkin jumlah komponennya juga kalau dihitung berapa persennya ya di produksi di luar negeri. 

Baca Juga: Heboh Tagihan Listrik Membengkak, Begini Penjelasan Kementerian BUMN

"Ke depan kita harus meningkatkan industri dalam negerinya," ujar Erick.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU