> >

Siasat Jokowi Stop New Normal Jika Masih Ada Kenaikan Kasus Baru Corona

Berita kompas tv | 11 Juni 2020, 05:00 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Johar Baru (18/5/2020). Jokowi akan stop new normal jika masih terjadi peningkatan kasus virus corona atau Covid-19. (Sumber: KOMPASTV/ DIANA/ SULTONI)

Penerapan New Normal Harus Tepat

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan pemerintah daerah tak asal memutuskan penerapan kenormalan baru atau new normal di wilayahnya.

"Penentuan waktu kapan timing-nya, penting sekali, harus tepat. Kalkulasinya, hitungannya," kata Jokowi. 

Ia melihat masih ada daerah yang tingkat penularannya fluktuatif sehingga rawan jika langsung diberlakukan new normal. 

"Jadi saya ingatkan juga pada daerah apabila sudah ingin memutuskan ke normal baru bicarakan dulu dengan Gugus Tugas," kata Jokowi. 

Dengan demikian, seluruh pihak dalam hal ini pemerintah daerah agar benar-benar memperhatikan data epidemiologis Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga: Penerapan “New Normal” Bisa Jadi Bumerang?

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU