> >

Saat Penerapan New Normal Nanti, TNI-Polri Akan Berinteraksi Secara Humanis

Berita kompas tv | 7 Juni 2020, 23:45 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi keterangan usai memberi pengarahan kepada Prajurit TNI-Polri dan tokoh masyarakat serta tokoh agama yang telah melakukan evakuasi korban kecelakaan Heli Mi-17, Selasa (18/2/2020). (Sumber: Puspen TNI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada saat penerapan kenormalan baru (new normal), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa prajurit TNI- Polri akan berinteraksi secara humanis dengan masyarakat agar berdisiplin terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Jelang Penerapan New Normal, Indonesia Catat Rekor Lonjakan Pasien Corona!

"Prajurit (TNI dan Polri) di lapangan berinteraksi secara humanis mengajak masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan sehingga masyarakat bisa beraktifitas, namun tetap aman dari Covid-19," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2020), seperti dilansir Kompas.com

Hadi menjelaskan, TNI dan Polri secara bersama-sama telah menerjunkan anggotanya di zona merah yang ada di 4 provinsi dan 25 Kabupaten maupun Kota.

TNI dan Polri juga telah menerjunkan prajuritnya di 102 Kabupaten maupun Kota yang masuk zona hijau. 
Menurutnya, penerjunan prajurit TNI dan Polri tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat pentingnya berdisiplin mengikuti protokol kesehatan. 

"Untuk senantiasa mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dan kenormalan baru," kata dia. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis menjelaskan bahwa berdisiplin mengikuti protokol kesehatan menjadi kunci utama bagi masyarakat untuk produktif dan tetap aman dari penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Jelang Penerapan New Normal, Revo Town Mal Buka dengan Protokol Kesehatan

Selain itu, TNI dan Polri juga akan menambah pasukannya untuk turun di 138 kabupaten dan kota yang masuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19. 

"Saya bersama Bapak Panglima TNI mengimbau kepada masyarakat, ayo kita bersama mendisiplinkan diri agar kita terhindar dari Covid-19 ini," ujar Idham. 

"Karena Covid-19 ini tidak memilih siapa yang akan menjadi sasarannya. Ini penting, pembelajaran mengenai disiplin tadi," lanjut dia.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU