> >

Dikira Malam Hari Penjagaan Kendor, 49 Kendaraan Pemudik Nekat Melintas Tapi Kena Tahan Juga

Berita kompas tv | 21 Mei 2020, 17:32 WIB
Ilustrasi transportasi darat sebagai jalur kendaraan pribadi dan umum tengah padati tol Bekasi, Jawa Barat (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 49 kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pemudik ditahan oleh Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur.

Penumpang dalam kendaraan tersebut diamankan petugas agar tidak memaksakan kehendaknya untuk mudik ke kampung halaman di tengah diberlakukannya disiplin PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Baca Juga: Syarat Bepergian dengan Kereta dan Pesawat di Masa PSBB

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Timur Riky Erwinda, jumlah kendaraan yang diamankan itu merupakan akumulasi penindakan sejak larangan mudik berlaku.

Yaitu tepatnya sejak Jumat (24/4/2020) lalu, berdasarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri. 

"Sampai tadi malam sudah sekitar 49 kendaraan yang distop operasikan sementara. Kendaraan travel elf dan beberapa bus," kata Riky saat dikonfirmasi Tribunjakarta.com, Kamis (21/5/2020). 

Riky mengungkapkan, sejauh ini mayoritas diamankan saat malam dan dini hari karena sopir kendaraan mengira petugas mengendorkan penjagaan saat malam hari.

Kendaraan yang kedapatan mengangkut pemudik diderek, sementara warga diminta pulang dan diberi penjelasan larangan mudik. 

"Paling banyak diamankan di wilayah Pasar Rebo dan Kalimalang, Pangkalan Jati. Karena memang akses utama jalur mudik yang notabene tujuan Jawa," tuturnya.

Riky mengatakan, warga yang hendak meninggalkan Jakarta lewat perjalanan darat harus melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU