> >

New Normal Ala Luhut, Gak Ada Lagi Cipika Cipiki

Berita kompas tv | 16 Mei 2020, 15:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.COM)

Presiden Jokowi ingin masyarakat produktif dengan berkompromi dengan Covid-19, bisa berdampingan dan berdamai. Karena, sambung Presiden Jokowi, informasi terkahir dari WHO, meskipun kurva sudah melanai, atau menjadi kurang tetapi virus ini tidak akan hilang.

Presiden Jokowi menjelaskan berdamai, berdampingan atau berkompromi dengan Covid-19 bukan berarti menyerah, tetapi menyesuaikan diri. Masyarakat tetap mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat untuk melawan Covid-19.

"Saya tekankan keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan. Ini bukan dilema. Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Berdamai dengan Corona Bukan Menyerah!

Presiden Jokowi menambahkan tatanan kehidupan baru bukan kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Namun masyarakat mulai menjalankan kembali produktivitas dengan optimisme dengan tetap menerapkan berbagai mekanisme pencegahan. 

"Ini penyakit berbahaya tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal yang sudah berkali-kali saya sampaikan, jaga jarak yang aman, kemudian cuci tangan setelah beraktivitas, pakai masker. Ini penting, jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti memang itu yang harus kita pegang," ujar Presiden Jokowi.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU