Disebut Penyebab Meninggalnya Didi Kempot, Apakah Serangan Jantung Itu?
Berita kompas tv | 5 Mei 2020, 10:52 WIBKOMPAS.TV - Musisi sekaligus penulis lagu Didi Kempot meninggal dunia tadi pagi, pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).
Serangan jantung disebut sebagai penyebab meninggalnya penyanyi berusia 53 tahun.
Baca Juga: Seniman Didik Nini Thowok Ungkap Duka Mendalam Kepergian Didi Kempot
Serangan jantung atau sindrom coroner adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.
Kondisi tersebut membuat fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh terganggu.
Baca Juga: Ojo Mudik, Lagu Terbaru sekaligus Terakhir Persembahan Didi Kempot
Penyakit jantung sendiri kerap terjadi di saat yang tak disangka-sangka. Banyak kasus terjadi setelah sang penderita sebelumnya tak mengalami sakit apa pun.
Selain itu seperti dikutip dari Kompas.com, ini beberapa penyebab orang mengalami serangan jantung.
1. Kurang Tidur
Tidak cukup tidur akan membuat badan menjadi mudah lelah. Orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memliki potensi dua kali lebih besar serangan jantung.
2. Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Sakit kepala sebelah atau migrain juga memungkinkan terjadinya serangan jantung.
3. Cuaca Dingin
Cuaca dingin juga menjadi penyebab serangan jantung, karena akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga dapat memicu serangan jantung.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya "Lord" Didi Kempot Akibat Henti Jantung
4. Polusi Udara
Orang yang menghirup udara kotor atau polusi secara teratur cenderung berpotensi mengalami tersumbat arteri dan penyakit jantung.
5. Makan Porsi Besar
Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam sekali makan akan memicu hormon stres norepinefrin dalam tubuh.
Hormon ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga sangat mungkin menjadi penyebab serangan jantung tak terduga.
6. Emosi yang Kuat
Emosi seseorang, baik negatif atau pun positif dapat menyebabkan serangan jantung. Rasa senang yang berlebihan bahkan juga bisa memicu hal tersebut.
7. Pilek atau Flu
Dalam sebuah penelitian orang yang memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami serangan jantung tak terduga.
Baca Juga: Didi Kempot - Layang Kangen Lirik (Live Konser Amal dari Rumah)
8. Asma
Peluang serangan jantung tak terduga meningkat sekitar 70 persen jika menderita penyakit asma.
Karena asma, sesak di dada yang bisa menjadi tanda awal serangan jantung cenderung diabaikan.
9. Stres
Stres berat membuat orang menjadi lebih rentan terkena serangan jantung. Oleh karena itu, masalah stress dan kejiwaan harus segera ditangani untuk mengindari serangan jantung.
10. Kecemasan
Kecemasan bisa menjadi salah satu pemicu serangan jantung. Perasaan tersebut bisa membuat kerja jantung menjadi terbebani.
11. Sering Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara rutin, apalagi dalam jumlah yang banyak, dapat meningkatkan tekanan darah, menciptakan kolesterol jahat, dan menyebabkan kenaikan berat badan. Hal itu membuat serangan jantung berpotensi terjadi.
Baca Juga: Didi Kempot - Banyu Langit Lirik (Live Konser Amal dari Rumah)
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV