Bersama WHO, 22 Rumah Sakit di Indonesia, Ikut Uji Klinis Obat Covid-19
Berita kompas tv | 25 April 2020, 08:45 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Bersama WHO, Indonesia menjadi Negara ke-enam yang ikut serta dalam solidarity trial.
Acara ini dilaksanakan melalui video conference dengan melibatkan Perwakilan WHO Indonesia, Badan POM, Unit Utama di Kementerian Kesehatan, para peneliti dan beberapa Rumah Sakit yang menjadi tempat pelaksanaan penelitian.
Program ini melibatkan lebih dari 100 negara guna melakukan pengujian klinis terhadap 4 kandidat utama antivirus sebagai obat Covid-19.
Di antaranya remdesivir, lopinavir/ritonavir, gabungan lopinavir/ritonavir ditambah interferon beta 1a, dan chloroquine/hydroxychloroquine.
Semua obat disediakan oleh WHO dengan Kementerian Kesehatan sebagai koordinator penelitian.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Solidarity Trial ini dilaksanakan dalam skala besar untuk menghasilkan bukti data yang kuat, dan kita butuhkan untuk menunjukkan obat mana yang paling aman dan efektif.
''Kalau kita perhatikan 22 Rumah Sakit tadi adalah kombinasi dari rumah sakit-rumah sakit vertikal maupun rumah sakit daerah dan juga RS swasta, RS universitas dan ada RS yang ada dibawah TNI AU. Jadi RS ini kita anggap sebagai batch pertama yang akan terlibat dalam penelitian Solidarity Trial,'' kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Irmansyah, Kamis (24/04/2020).
Berikut adalah daftar RS yang menyatakan siap bergabung dalam Solidarity Trial WHO :
1.RSPI Prof. Sulianti Soeroso, Jakarta
2.RSUP H. Adam Malik, Medan
3.RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung
4.RSUP Dr. Soetomo, Surabaya
5.RS Univ. Udayana, Bali
6.RSUP Dr. Kariadi, Semarang
7.RSUD Ambarawa, Semarang
8.RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV