Perdana di Tangsel, Para KPM Baru terima KKS Untuk Atasi Dampak Covid-19
Berita kompas tv | 22 April 2020, 00:49 WIBProgram Sembako Berbeda Dengan Bantuan Sembako
Sama-sama bantuan sosial pangan, namun Program Sembako dari Kemensos ini berbeda dengan Bantuan Sembako Presiden. "Bantuan sembako target kita 9 juta (penerima manfaat) di seluruh Indonesia," ucap Mensos Juliari.
Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Nurul Farijati, menjelaskan KPM perluasan program sembako akan mendapatkan bantuan setiap bulan senilai Rp 200 ribu hingga Desember 2020.
Program sembako Kemensos berbeda dengan bantuan sembako Presiden senilai Rp 600 ribu selama tiga bulan.
"Kalau yang bantuan sembako Presiden itu sebulan cair dua kali senilai Rp 300 ribu yang diwujudkan dalam bentuk sembako dengan rincian antara lain beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mie instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi," kata Nurul.
Mereka yang mendapatkan perluasan ini sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangsel dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan protokol yang berlaku.
Airin berharap protokol Covid-19 dengan sistem PSBB ini, bisa ditaati dan dijalankan kepala keluarga 6.002 (KK) penerima bantuan sembako di Tangsel .
“Kunci Keberhasilan dari PSBB ini adalah satuan gugus tugas di tingkat RT dan RW, alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik,” ucap Airin.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV