Cegah Virus Corona, 19 Perjalanan KA Jarak Jauh dari Gambir dan Pasar Senen Dibatalkan
Berita kompas tv | 23 Maret 2020, 15:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengurangi sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
“Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah, di mana masyarakat diminta mengurangi mobilitasnya,” ujar Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: KAI Edukasi Penumpang Kereta Api Cegah Penyebaran Corona
Terhitung mulai Senin (23/3/2020), perjalanan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen mengalami penyesuaian berupa pengurangan operasional KA.
Dalam kurun waktu 23 Maret - 1 April 2020 terdapat 19 KA yang mengalami pembatalan perjalanan.
Adapun KA yang mengalami pembatalan operasional merupakan pemberangkatan jadwal yang memiliki jarak berdekatan dengan daerah tujuan yang sama, sehingga calon penumpang memiliki pilihan jadwal KA lain jika memang harus tetap melakukan perjalanan pada hari tersebut.
“Akan dibantu oleh petugas untuk proses pengalihan jadwal keberangkatannya,” tutur Eva.
PT KAI Daop 1 berupaya terus melakukan pengaturan agar para pengguna tetap memiliki jarak tertentu di dalam kereta.
Sebab, saat ini volume penumpang pada KA Jarak Jauh tidak sepadat waktu normal dan jadwal KA yang dibatalkan merupakan jadwal dengan okupansi volume penumpang yang tidak padat.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan calon penumpang yang memiliki tiket perjalanan KA pada kurun waktu pembatalan KA (23 Maret – 1 April 2020):
• Bagi calon penumpang yang sudah melakukan pemesanan tiket KA sesuai jadwal pembatalan KA yang sudah ditentukan, maka akan dialihkan ke jadwal KA lain jika tetap memutuskan akan berangkat.
• Calon penumpang yang dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak akan dikenakan penambahan bea. Sebaliknya, jika dialihkan dan mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan diberikan bea pengembalian di stasiun kedatangan, atau batas waktu pengembalian 3 hari dari tanggal tiket.
• Bila calon penumpang tidak berkenan dialihkan ke KA lain dan memilih untuk membatalkan perjalanan KA, maka KAI akan berlakukan bea pengembalian penuh sebesar 100% secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain.
Sebelumnya, Eva melanjutkan, melalui layanan pelanggan PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah diberikan informasi langsung kepada calon penumpang yang terdampak pada jadwal KA yang dibatalkan.
Baca Juga: Cegah Corona, KAI Daop 1 Jakarta Pasang Pembatas Jarak Penumpang di Area Stasiun
Sampai saat ini (informasi 22 Maret 2020 pukul 19.00 WIB) terdapat 3.624 calon pengguna yang memilih tidak dialihkan jadwalnya dan memutuskan untuk membatalkan perjalanannya.
Rinciannya, kata Eva, sebanyak 626 calon penumpang keberangkatan dari stasiun Pasar Senen, dan sebanyak 3.028 calon penumpang keberangkatan dari Stasiun Gambir.
Menurut Eva, kebijakan pengurangan jadwal perjalanan itu akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan.
Hal itu seiring dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta.
Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, namun KAI tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan.
Baca Juga: Mulai Senin 23 Maret 2020 KRL Beroperasi Sampai Jam 20.00 WIB
Berikut adalah daftar KA yang mengalami pembatalan perjalanan:
- KA 42 Argo Parahyangan (Gambir - Kiaracondong) keberangkatan 10.45 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020
- PLB7002A Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) keberangkatan 19.45 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020
- KA 52 Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) keberangkatan 22.55 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020
- KA 66F Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) keberangkatan 00.40 WIB, batal tanggal 28-30 Maret 2020
- KA 56 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan 07.10 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020
- KA 20 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 11.10 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
- KA 22 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 22.30 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
- KA 28 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 06.05 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020
- KA 34 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 07.30 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020
- KA 84 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 09.30 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020
- KA 86 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 21.30 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020
- KA 146 Fajar UtamaYK (Pasarsenen-Yogyakarta) keberangkatan 07.20 WIB, batal tanggal 26 Maret-1 April 2020
- KA 148 Senja Utama YK (Pasarsenen-Yogyakarta) keberangkatan 18.55 WIB, batal tanggal 26, 28, 30 dan 31 Maret 2020
- KA 134 Gumarang (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan 15.45 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
- KA 82 Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan 19.00 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
- KA 78A Turangga (Gambir-Bandung) keberangkatan 14.00 WIB, batal tanggal 26 Maret – 1 April 2020
- KA 104B Mutiara Selatan (Gambir-Bandung) keberangkatan 17.10 WIB, batal tanggal 26 Maret-1 April 2020.
- KA 2 Argo Wilis (Gambir-Bandung) keberangkatan 05.00 WIB, batal tanggal 26 Maret – 1 April 2020.
- KA 108A Malabar (PasarSenen-Bandung) keberangkatan 16.10 WIB, batal tanggal 26 Maret – 1 April 2020.
Sebagai tambahan, informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV