> >

Tangani Corona, Sebanyak Satu Juta Rapid Test Akan Dipesan Pemerintah

Berita kompas tv | 22 Maret 2020, 17:25 WIB
Rapid Test yg menggunakan spesimen darah atau tidak menggunakan apusan tenggorokkan atau apusan kerongkongan (Sumber: Humas Dinkes DKI Jakarta)

Jika sudah melewati 2 kali pemeriksaan dan bisa jadi besoknya hasil menjadi positif jika tidak social distancing.

Kasus positif

Jika ditemukan kasus positif dengan rapid test, maka petugas kesehatan akan lakukan pemeriksaan ulang dengan PCR.

Dikarenakan pemeriksaan PCR memiliki sensitifitas lebih tinggi.

Yuri menjelaskan kasus positif juga ada yang dengan keluhan atau tanpa keluhan, hingga gejala ringan sedang.

Pasien positif tanpa keluhan bisa mengisolasi diri di rumah, dengan memperhatikan beberapa hal terutama menggunakan alat makan sendiri dan tidak kontak dengan anggota keluarga.

Untuk itu pemerintah kembali mengingatkan pentingnya masyarakat taat pada imbauan social distancing, dan sebisa mungkin work from home.

Hal ini untuk mengurangi kontak antar orang, dan menghindari penularan virus corona secara meluas.

Setelah ini pemerintah akan mendatangkan 1 juta rapid test untuk masyarakat. 

Dengan begitu diharapkan jangkauan luas masyarakat di tes lebih meluas dari yang sekarang. 

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU