> >

Cegah Virus Corona, Jusuf Kalla Minta Seluruh Takmir Bersihkan Masjid

Berita kompas tv | 8 Maret 2020, 14:56 WIB
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2020) (Sumber: Kompas TV / Ferdi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dengan menggunakan sejumlah alat semprotan dan berpakaian khusus, beberapa orang pengurus Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melakukan penyemprotan disinfektan di sudut-sudut bangunan masjid.

Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah merebaknya penyebaran virus corona (Covig-19) yang dalam penularannya terbilang relatif sangat mudah.

Baca Juga: Sejumlah Masjid di Jakarta Disemprot Disinfektan

Aksi penyemprotan itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Muhamad Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menghimbau untuk para pengurus masjid agar membersihkan lantai masjid dengan karbol karena tidak memerlukan biaya besar.

"Agar setiap masjid membersihkan lingkungan masjid seperti membersihkan tempat wudhu, karpet, toilet, dan sekitar masjid karena masjid meruapakan tempat orang berkumpul," kata Jusuf Kalla kepada awak media, Minggu (8/3/2020).

Sedangkan bagi para jamaah masjidnya diharapkan membawa sajadah sendiri jika beribadah ke masjid atau mushola.

Mantan Wakil Presiden ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, jika kebersihan selain bagus untuk kesehatan.

Jusuf Kalla mengatakan, Covid-19 biasanya menular di tempat-tempat ramai seperti sekolah, masjid, dan tempat umum lainnnya.

Jusuf Kalla pun mengimbau jemaah masjid yang sakit flu sebaiknya melaksanakan shalat di rumah untuk sementara waktu.

Termasuk masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap penyebaran virus corona.

"Masyarakat (bersikap) untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap penyebaran virus corona," katanya.

Seperti diketahui, hingga Sabtu (7/3/2020), ada empat orang pasien tertular virus corona. 

Baca Juga: WNI 62 Tahun Positif Virus Corona di Singapura, Ini Penjelasan KBRI

Keempat orang ini masing-masing disebut sebagai pasien kasus 1, pasien kasus 2, pasien kasus 3 dan pasien kasus 4. 

Empat pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU