Pesan Mengerikan Pembunuh Bocah Dalam Lemari Soal Ayahnya
Berita kompas tv | 7 Maret 2020, 21:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Siswi SMP berinisial NF yang masih 15 tahun dengan kepolosannya mengakui pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan 5 tahun di dalam rumahnya. NF mengaku saat menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari pada Jum'at, 6 Maret 2020.
Latar belakang dan sosok NF ini pun terungkap oleh polisi. NF merupakan siswi yang memiliki kemampuan menggambar dan berbahasa Inggris yang cukup baik. NF juga dikatakan polisi menjadi anak broken home dan tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.
Baca Juga: Pembunuhan Balita di Sawah Besar, Orangtua Korban Tak Sangka Pelaku Tega Habisi Nyawa Anaknya
Dari olah TKP di rumah pelaku di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jum'at, 6 Maret 2020, polisi menemukan sebuah papan curhatan yang dituliskan oleh NF. Bukan hanya di papan curhatan, NF juga menuliskan perasaannya di sebuah buku tulis.
Beberapa tulisan yang dituliskan NF seperti "Mau Siksa Baby? Dengan senang hati atau tidak tega". Ada juga "I'll learn to change my life but I need more time," dan "I will always love you. Who? unknown."
"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever."
Sebelumnya Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun mengaku telah membunuh bocah perempuan berusia 5 tahun di rumahnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Gambar dan Papan Curhatan Pelaku Pembunuhan Bocah Dalam Lemari
Pelaku menyerahkan diri setelah membunuh bocah perempuan ini.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut pelaku tak menyesali perbuatannya, justru merasakan kepuasan.
"Ini agak sedikit unik, si pelaku dengan sadar diri menyatakan telah membunuh. Kemudian menyatakan saya tidak menyesal tapi saya merasa puas," kata Kombes Heru kepada wartawan di lokasi kejadian, Sawah Besar, Jakpus, Jumat (6/3/2020).
Aksi pembunuhan terhadap bocah perempuan 5 tahun di dalam lemari ini pun terbongkar. Pembunuhan ini terjadi di rumah pelaku di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pelaku melakukan pembunuhan pada Kamis (5/3/2020) sore hari saat rumah dalam kondisi sepi.
Baca Juga: Remaja Pembunuh Bocah Psikopat? Ini Penjelasan Psikolog
Pelaku awalnya menenggelamkan kepala korban dalam ember berisi air. Lalu, jasad korban dibawa ke kamar lantai atas dan disembunyikan di dalam lemari pakaian.
Pagi hari pada Jumat (6/3/2020) pelaku berencana membuang jasad korban sambil berangkat sekolah. Namun, pelaku kebingungan dan akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari.
Dalam Olah TKP di rumah pelaku, ditemukan gambar dan curhatan pelaku pembunuhan bocah di dalam lemari ini.
Menurut Polisi, pelaku merupakan anak yang cukup cerdas dan berkemampuan bahasa Inggris cukup baik.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV