Chuky, Film yang Menginsiprasi Remaja Bunuh Bocah Perempuan di Sawah Besar
Berita kompas tv | 7 Maret 2020, 17:28 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Hasil pemeriksaan terhadap tersangka NF (15), pembunuh APA, bocah perempuan berusia lima tahun yang jenazahnya dibiarkan di dalam lemari gemar menonton film horor dan pembunuhan sadis. Film tersebut jugalah yang menginspirasi NF membunuh APA.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, NF kerap menonton salah satu film yakni Chucky yang mengisahkan tentang boneka pembunuh dan populer pada tahun 1980-an.
Polisi mendapat pengakuan tersebut saat memeriksa NH secara mendalam dan hati-hati usai menyerahkan diri.
Baca Juga: Pengakuan Gadis 15 Tahun Bunuh Bocah di Lemari: Terinspirasi Film dan Merasa Puas
"Dia senang menonton film horor itu, memang hobinya itu," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (7/3/2020).
Hasil pemeriksaan diketahui motif NF membunuh APA lantaran ingin mewujudkan hasradnya. Saat APA yang diketahui merupakan tetanggan NF, berada di rumah pelaku, hasrat tersebut muncul dan diwujudkan oleh pelaku.
"Pelaku saat ditanya menyesal atau tidak, dia jawab merasa puas," kata Yusri.
NF membunuh APA dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi selama 5 menit. Pelaku terinspirasi dari film pembunuhan. Peristiwa itu terjadi di rumah NF di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Remaja Pembunuh Bocah Perempuan Ternyata Siswa Berprestasi yang Mahir Bahasa Inggris
Awalnya APA yang bermain ke rumah pelaku, diajak ke kamar mandi kemudian diminta untuk mengambil mainan yang ada di dalam bak mandi. Setelah korban menurut, NF mengangkat APA dan menengelamkannnya.
Tak berhenti sampai di situ, tersangka NF juga mencekik korban.
Setelah korban tewas, NF mengikatnya dan dimasukan ke dalam lemari.
Pelaku berniat membuang jenazahnya. Namun, NF mengurungkan niatnya itu dan tetap menyimpan jenazah korban di dalam lemari.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Remaja Pembunuh Bocah Perempuan di Sawah Besar
Keesokan harinya, pelaku beraktivitas seperti biasa. Saat perjalanan menuju sekolah, NF memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV