Kemenkes Telusuri Pihak-pihak yang Berinteraksi dengan Pasien Corona dan WNA Jepang
Berita kompas tv | 4 Maret 2020, 21:52 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Pemerintah melakukan penelusuran kepada pihak-pihak yang berinteraksi dengan pasien pertama virus corona dan WNA Jepang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan isolasi terhadap empat orang yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien pertama virus corona saat berada di klub Amigos Jakarta Selatan.
Keempat terduga terjangkit virus corona tersebut sedang menjalani proses isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Baca Juga: FULL - Kemenkes Ungkap Strategi Pengawasan Virus Corona di Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menjelaskan proses isolasi untuk memastikan pihak-pihak yang melakukan kontak langsung dengan pasien 1 negatif dari infeksi corona.
Diketahui dari pemeriksaan beberapa spesimen yang dilakukan Kemenkes empat orang tersebut menghadiri klub dansa Amigos.
Selain empat orang tersebut, Kemenkes juga memanggil 10 orang lain yang berada di Klub Amigos bersama pasien pertama.
Sejauh ini, sambung Achmad, 10 orang tersebut tidak memiliki gejala infeksi virus corona seperti, batuk, flu atau sesak nafas. Namun untuk memastikan terbebas dari infeksi virus, 10 orang tersebut tetap menjalani pemeriksaan intensif di RSPI Sulianti Saroso.
Baca Juga: 52,9 % Pasien Corona Sembuh Meski Belum Ditemukan Obatnya, Apa Rahasianya?
"10 orang lagi yang kontak telepon, belum ketemu tapi mereka sudah menyanggupi untuk dalam beberapa hari ini. Harapannya saya sebenarnya besok bisa datang di tempat kami di RSPI Saroso," ujar Achmad. Yurianto di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Lebih lanjut, Achmad memastikan akan ada lagi pihak-pihak yang dipanggil untuk menjalani tes kesehatan di RSPI Sulianti Saroso. Pihak-pihak tersebut masih dalam rangkaian penyebaran virus corona.
“Tetap kita lakukan tracing dan kemungkinan akan ada lagi di klaster itu lebih dari 10 yang kita sudah baca hari ini. Ini tetap kita lakukan," ucap Achmad.
Pemerintah membagi dua kelomponk yakni klaster Bali dan klaster klub Amigos untuk menelusuri penyebaran virus corona dari WNA Jepang. Untuk klaster Bali, Kemenkes memeriksa 11 orang dan hasilnya diketahui negatif virus corona.
Baca Juga: RSPU Persahabatan Merawat 31 Pasien, 10 di antaranya dalam Pengawasan Virus Corona
Klaster klub Amigos, pemerintah telah memeriksa enam orang termasik dua pasien corona warga Depok. Sisanya sedang menjalani proses isolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Sebelumnya pemerintah mengumumkan dua orang pasien positif terjangkit virus corona. Kedua orang adalah ibu (64) dan anak perempuan (31) yang tinggal di Depok.
Salah satu dari pasien tersebut melakukan kontak lansung dengan WNA Jepang yang melakukan perjalanan ke Indonesia. WNA tersebut tinggal di Malaysia. Setelah kembali ke Malaysia WNA Jepang tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV