Antisipasi Virus Corona, BNPB akan Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Wuhan dan Sekitarnya
Berita kompas tv | 28 Januari 2020, 14:33 WIBJAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wilayah Wuhan, Provinsi Hubei dan sekitarnya.
Baca Juga: Pencegahan Virus Corona: Sudah Benarkah Cara Anda Memakai Masker?
Dalam keterangan rilis yang dikirimkan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo kepada redaksi Kompas.tv, Selasa (28/1/2020), pengiriman itu dilakukan sebagai respon BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait berjangkitnya wabah virus corona di Tiongkok.
"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok (Rabu, 29/1/2020)", ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Prasinta Dewi, Selasa (28/1/2020).
Sebelumnya, KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden RI Joko Widodo agar membagikan masker kepada seluruh WNI di Tiongkok.
Namun demikian, stok masker di negara tirai bambu itu tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.
Dalam keterangannya, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan kepada jajaran BNPB agar melaksanakan apa yang tertuang dalam UU Nomor 24 tahun 2007.
Undang-undang itu terkait bencana non-alam. Di samping juga melaksanakan Inpres No 4 tahun 2019.
Dengan begitu, pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat.
Terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di Tiongkok.
Baca Juga: Belum Ada Travel Warning, Warga Tetap Waspada Virus Corona.
"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Saya minta tidak perlu menunggu status," Doni menegaskan.
Selain Tiongkok, untuk kasus virus corona, sebelumnya BNPB juga telah memberikan bantuan logistik, peralatan, hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal (gempa bumi), Bangladesh (rohingya), Vanuatu (angin topan), Filipina (angin topan), Fiji (angin topan) dan sebagainya.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV