> >

Potret Genangan Air dan Banjir Merendam Jalan Utama Jakarta

Berita kompas tv | 24 Januari 2020, 17:25 WIB
Banjir melanda kawasan Kemayoran, dekat Apartemen Mediterania, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). (Sumber: Twitter/TMCPolda Metro Jaya)

Di Jakarta Timur banjir dengan ketinggian sekitar 60 cm di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, membuat sejumlah sepeda motor mogok. Para pengendara roda dua hanya bisa melaju di bahu kanan jalan yang ketinggian air berkisar 30 cm. 

Genangan air setinggi 30-35 cm menutup jalan utama Jakarta di Cempaka Putih. Jalur lambat dan cepat Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih sepanjang 200 meter menuju simpang lima Pasar Senen, Jakarta Pusat terendam air. 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melalui Twitter @TMC Polda Metro Jaya mengigatkan penguna jalan yang ingin melintas kawasan tersebut untuk berhati-hati. @TMC Polda Metro Jaya memberi peringatan adanya genangan pada siang tadi dan kini genangan air berangsur surut.  


Jakarta Utara 

Jalan Raya Gading Kirana, Jakarta Utara tergenang, Jumat (24/1/2020). (Sumber: KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Air juga mengenangi Jalan Gunung Sahari di dekat ITC Mangga Dua Square namun petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menurunkan lima unit pompa untuk menyedot genangan. Pada pukul 14.33 WIB, kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melintasi jalan tersebut.

Masih di Jakarta Utara, ketinggian air di jalan Yos Sudarso tepatnya di depan PT Astra mencapai 50-60 cm. Ditlantas) Polda Metro Jaya mengimbau kendaraan sedan tidak melintas jalur tersebut. Imbauan ini dikicaukan pada 12.57 WIB.

Untuk Wilayah Pluit, Jakarta Utara ketinggian air mencapai 30 - 60 cm. Mobil jenis sedan dan kendaraan roda dua disarankan tidak melewati kawasan tersebut.

Sekolah Yappenda, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Sumber: KompasTV)

Selain jalan, genangan air membanjiri sekolah Yappenda, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan belajar mengajar pun terpaksa dihentikan, para siswa dan siswi dipulangkan lebih dulu karena dikhawatirkan ketinggian air semakin meningkat. Adapun ketinggian air di kawasan ini, mencapai 30 cm.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU