> >

Presiden Sindir Vonis Koruptor: Jangan Terlalu Ringan, Nanti Dibilang Prabowo Nggak Ngerti Hukum

Peristiwa | 30 Desember 2024, 19:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyinggung vonis pelanggar hukum di Indonesia yang terlalu ringan, juga menegaskan ia bukan orang yang tidak mengerti hukum, disampaikan dalam Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2025-2029 di kantor Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Senin sore (30/12/2024).  (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden )

Baca Juga: Dear Hakim Indonesia, Prabowo Kirim Pesan Soal Korupsi Ratusan Triliun: Vonis Jangan Terlau Ringan

Presiden Prabowo menambahkan imbauan pada aparat pemerintah untuk berbenah. 

"Ini kesalahan kolektif kita, mari kita bersihkan," ujarnya. 

"Kita gunakan ini untuk untuk membersihkan diri, untuk membenahi diri. Sebelum nanti rakyat yang membersihkan kita, lebih baik kita bersihkan diri kita," tambah Prabowo. 

Prabowo pun tidak luput menyentil budaya penggelembungan proyek yang menyebabkan kebocoran anggaran negara. 

"Budaya mark up (menaikkan harga), budaya penggelembungan proyek dan anggaran itu adalah korupsi," tegas Prabowo. 

"Harus kita hilangkan ya (budaya mark up)," imbuhnya. 

 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU