BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Tahun Baru 2025, Dwikorita: Semoga Tidak Banjir seperti Januari 2020
Peristiwa | 30 Desember 2024, 11:45 WIBMenurutnya apabila seruak dingin kembali menguat, akan butuh beberapa waktu hingga berdampak pada cuaca di Indonesia.
"Kalau akan menguat lagi perlu waktu beberapa saat ya yang barangkali melampaui ini 1Januari 2025. Ini secara kajian ilmiah nya seperti itu," ungkapnya.
Baca Juga: [FULL] Vietnam vs Indonesia di Investasi, PPN, dan Kabinet, Apa PR dan Dampaknya bagi Indonesia?
Masih Ada Potensi Hujan Lebat
Adapun pengaruh gelombang atmosfer dan bibit siklon terhadap cuaca di Indonesia masih ada.
Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyatakat waspada potensi hujan lebat terutama tadi di wilayah Kalimantan Barat dan Jawa Timur
"Namun secara umum lebih kondusif karena udara dingin itu sudah sangat lemah," kata Dwikorita.
"Semoga tidak terjadi insya Allah tidak terjadi apa banjir seperti tahun 2020. Namun banjir yang lain, misalnya akibat tadi ada borneo cortex, kemudian lahannya juga sudah terganggu. Jadi menyesuaikan kondisi setempat apalagi di Kalimantan Barat itu kan ada pertemuan dua sungai yaitu yang perlu diwaspadai," tuturnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2020, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa dihantam banjir besar sejak 1 Januari 2020.
Banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai yang kebanyakan berhulu di Bogor, khususnya daerah Jonggol, Bogor dan Puncak, Bogor sebagai daerah sumber air terbesar se-Jabodetabek.
Meluapnya sungai tersebut, terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak 30 Desember 2019 sore hingga malam tahun baru.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV