> >

Kuota Motis Nataru 2024 Hampir Habis! Daftar Sekarang untuk Slot Angkutan Motor Gratis

Peristiwa | 25 Desember 2024, 08:00 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung program angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah meluncurkan Program Motor Gratis (Motis) Nataru 2024/2025 dengan perjalanan perdana dari Stasiun Jakarta Gudang menuju Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pada 20 Desember 2024.

Keberangkatan pertama yang dimulai pukul 04.25 WIB telah mengangkut 102 sepeda motor.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar, mengungkapkan bahwa program Motis Nataru DJKA akan berlangsung selama 10 hari dari 20 hingga 29 Desember nanti.

"Tahun ini, kami menyediakan total kapasitas sebanyak 5.300 tempat duduk dan 2.320 sepeda motor," jelas Arif Anwar dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/12).

Baca Juga: Hujan Petir di Jakarta Selatan dan Barat Rabu 25 Desember 2024, BMKG Beri Peringatan

Sisa Kuota Tinggal Sedikit

Berdasarkan hasil pemantauan DJKA, tanggal 25 Desember 2024 menjadi waktu favorit pemudik untuk rute Jakarta Gudang – Lempuyangan, dengan sisa kuota hanya 16 slot dari total 232 unit sepeda motor per hari.

Sementara untuk rute sebaliknya, Lempuyangan – Jakarta Gudang, tersisa 2 slot pada 28 Desember, sedangkan kuota untuk 29 Desember telah terisi penuh.

Untuk mengakomodasi penumpang yang tidak mendapatkan tiket gratis, DJKA bekerja sama dengan PT KAI menawarkan program tiket bersubsidi.

Tiket yang semula Rp10.000 menjadi Rp37.000 dan yang awalnya Rp20.000 menjadi Rp 59.000. Program ini dapat dimanfaatkan hingga 12 jam sebelum jadwal keberangkatan pertama.

Dalam rangka memastikan kelancaran transportasi selama musim Nataru, Kementerian Perhubungan telah mendirikan Posko Terpadu, termasuk Posko Ditjen Perkeretaapian.

Baca Juga: Truk Bocor, Zat Kimia Meluber ke Jalan di Bandung: 100 Motor Dilaporkan Rusak

Posko ini akan beroperasi dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, melakukan pemantauan melalui 7 Balai Teknik Perkeretaapian (BTP), 2 Balai Pengelola Kereta Api, serta CCTV di 45 stasiun strategis nasional, 19 stasiun di DKI Jakarta, dan 6 lokasi pintu perlintasan di Pulau Jawa.

Pihak DJKA memperkirakan sebanyak 3,44 juta penumpang akan menggunakan moda kereta api antarkota selama periode Nataru. Untuk menjamin keselamatan penumpang, DJKA telah melakukan rampcheck pada seluruh sarana dan prasarana kereta api.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU