> >

Peringatan Dini Cuaca BMKG, 18 Wilayah Diprediksi Alami Curah Hujan Tinggi hingga 31 Desember 2024

Peristiwa | 24 Desember 2024, 03:35 WIB

 

Ilustrasi hujan lebat. BMKG memprediksi sejumlah wilayah alami curah hujan tinggi akhir Desember 2024 (Sumber: The Weather Channel)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah pada dasarian III atau 21-31 Desember 2024.

Peringatan dini tersebut termuat dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Desember 2024, dikutip dari laman bmkg.go.id.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkap penyebab banyaknya wilayah Indonesia yang dilanda bencana hidrometeorologi. 

Menurutnya, musim hujan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena Indonesia tengah mengalami La Nina Lemah. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Desember 2024, 13 Wilayah Waspada Hujan Intensitas Lebat Jelang Natal

La Nina adalah fenomena iklim global yang akibat anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya.

Hal tersebut disampaikan Dwikorita Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (21/12/2024).

“Tahun lalu yang terjadi adalah El Nino dan bersifat kering, sementara tahun ini adalah La Nina Lemah. Hal inilah yang menjadi booster pertumbuhan awan-awan hujan sehingga intensitas dan volume hujan meningkat. Bagi Indonesia, fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah yang berkisar 20 – 40 persen,” ungkap Dwikorita.

Situasi lainnya, kata Dwikorita, karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, saat ini Indonesia juga tengah dikepung oleh bibit siklon yang mengakibatkan angin kencang, gelombang tinggi, dan cuaca ekstrem. 

Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi Cold Surge (seruakan udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, juga diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Jelang Natal, Lalu Lintas di Tol Cikampek Utama Terpantau Ramai Lancar

“Saat ini Indonesia sendiri tengah berada di puncak musim penghujan. Kondisi ini ditambah La Nina serta kombinasi aktif Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, gelombang Kelvin, serta konvektif lokal di wilayah barat, selatan dan tengah Indonesia memperkuat dinamika atmosfer yang mendukung terjadinya hujan lebat di berbagai daerah,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Dwikorita, BMKG terus mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi. 

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi

Klasifikasi Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Papua

Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan

Awas: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU