> >

Pengamat Sebut Jokowi Punya Momentum Dirikan Partai Baru usai Dipecat PDIP

Politik | 19 Desember 2024, 06:20 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, saat ditemui di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (25/11/2024). (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut saat ini menjadi momentum yang tepat untuk Joko Widodo (Jokowi) mendirikan partai baru.

Mantan presiden RI tersebut belum punya kendaraan politik usai dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Agung menilai kemungkinannya kecil mantan wali kota Surakarta itu akan berpolitik secara independen. Menurutnya, Jokowi tetap membutuhkan partai politik.

"Saya merasa kemungkinan besarnya Pak Jokowi berpartai, tapi partainya baru atau yang sudah eksis itu masih jadi misteri, hanya Pak Jokowi yang tahu," kata Agung dalam program "Kompas Petang" Kompas TV, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga: Jokowi Dipecat PDI-P, Projo Siap Berubah Jadi Partai

Kendati sejumlah partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah membuka pintu untuk Jokowi bergabung, Agung menilai tawaran-tawaran yang ada belum konkret.

Selain itu, partai-partai disebutnya masih menimbang tawar-menawar wewenang jika Jokowi bergabung. Pasalnya, masing-masing partai telah memiliki struktur kepemimpinan tersendiri yang berpeluang berubah jika Jokowi gabung.

"Partai-partai yang ada ini masih wait and see, mereka tahu bahwa konsekuensi politiknya bukan hanya berkah politik, tapi ada ekses-ekses politk yang langsung mengarah ke ketum-ketum mereka," kata Agung.

"Apakah ketum-ketum itu mau, atau faksi-faksi dalam partai mau memberikan karpet kuning, karpet biru, ataupun merah marun (kepada Jokowi)?"

Baca Juga: Jokowi Mengaku Hormati Keputusan PDIP Pecat Dirinya: Nanti Waktu yang Akan Menguji

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU