Waspada Cuaca Ekstrem, Ini 9 Tips agar Tidak Tersambar Petir
Humaniora | 18 Desember 2024, 20:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus ada hingga April 2025.
Peningkatan curah hujan sebesar 20 persen diperkirakan terjadi di berbagai wilayah, terutama selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dilansir Antara, 8 Desember 2024.
Hujan lebat yang melanda tidak jarang disertai petir. BMKG pun memberikan sejumlah tips untuk menyelamatkan diri dari bahaya petir.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, 34 Wilayah Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 17-23 Desember
Menurut penjelasan di situs resmi BMKG, petir adalah kilatan listrik di udara yang muncul akibat pertemuan muatan listrik positif (+) dan negatif (-) pada awan. Kilatan tersebut juga disertai suara gemuruh.
Secara umum, ada tiga jenis petir, yaitu:
- Petir dari awan ke awan,
- Petir di dalam awan,
- Petir dari awan ke bumi.
Dari ketiganya, petir yang bergerak dari awan ke bumi dinilai paling berbahaya bagi kehidupan di permukaan bumi.
Tips agar Tidak Tersambar Petir
BMKG melalui akun Instagram resminya, @infoBMKG, membagikan beberapa langkah penting untuk melindungi diri saat petir terjadi:
- Segera masuk ke dalam ruangan atau kendaraan jika berada di luar ruangan saat guntur mulai terdengar.
- Jangan berlindung di bawah pohon. Ketika pohon tersambar petir, energi petir bisa melompat ke tubuh manusia.
- Hindari tempat terbuka seperti sawah, lapangan, atau taman, sebab petir cenderung menyambar tanah atau area yang lapang untuk melepaskan energinya.
- Jika berteduh bersama orang lain di luar ruangan, atur jarak untuk menghindari lontaran energi petir.
- Jauhi kolam renang atau sumber air karena air dapat mengantarkan energi petir. Segera menjauh jika sedang berenang.
- Hindari tiang, menara, atau benda tinggi lainnya karena petir sering menyambar objek tertinggi di suatu area.
- Jika sedang berkendara dengan motor, segera berhenti dan cari tempat berlindung yang aman.
- Berdirilah dengan merapatkan kaki atau berdiri menggunakan satu kaki ketika berada di luar ruangan. Ini dapat mengurangi risiko arus listrik melewati tubuh ketika petir menyambar.
- Matikan alat komunikasi seperti ponsel, karena sinyal yang dipancarkan dapat memancing sambaran petir.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar, Jateng, dan DIY Mulai Hari Ini
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara